Daftar Isi
Materi Khutbah Jumat
Analogi dan Filosofi Madrasah Ramadhan
Pemateri: Nofriyanto, M.Ag
- Link download PDF materi khutbah Jumat ada di akhir tulisan.
- Jika ingin copy paste materi khutbah Jumat ini untuk keperluan repost di media lain, silakan baca dan patuhi ketentuannya di sini: copyright
*) Link download PDF materi khutbah Jumat ada di akhir tulisan
إِنَّ الْحَمْدَ للهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، أشْهَدُ أنْ لاَ إِلٰه إلاَّ اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ حَيْثُ قَالَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى، أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
إِخْوَةُ الإِيْمَانِ، يَقُوْلُ اللهُ تَعَالَى وَهُوَ أَحْكَمُ القَائِلِيْنَ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ
Jamaah sidang Shalat Jumat yang dirahmati oleh Allah,
Tidak ada salahnya sebagai bentuk usaha mengambil pelajaran, kita analogikan Ramadhan dengan madrasah. Mengapa demikian? Karena sejatinya Allah subhanahu wata’ala melalui Ramadhan mendidik para hamba-Nya. Mereka dididik untuk menambah iman, mengisi ulang keyakinan, meningkatkan takwa dan keislaman. Tak lupa, mereka pun dididik menjalin hubungan yang baik dengan sang Maha Kuasa, juga dengan para makhluk-Nya.
Layaknya sebuah madrasah, pasti memiliki kurikulum yang berlaku. Keahlian khusus yang ingin diraih dari kurikulum madrasah Ramadhan ini tertuang jelas dalam QS. Al Baqarah ayat 183,
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
“Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 183)
Adapun keahlian umum yang ingin diraih dari madrasah Ramadhan adalah, agar “peserta didik” tahu akan kewajiban berpuasa dan mau melaksanakannya, paham seluk-beluk dan segala hal berkaitan dengannya.
Siapakah Murid Madrasah Ramadhan?
Pertanyaan selanjutnya, siapakah sejatinya murid dari madrasah Ramadhan ini? Tiada lain adalah peserta didik yang sudah mendapatkan predikat lulus sebagai mukmin.
Sudah menjadi sunatullah para murid atau peserta didik yang belum masuk kategori ini tidak akan pernah bisa melaksanakan proses “KBM” karena sulitnya pelajaran dan beratnya beban dan tugas yang akan diampu. Dan pastinya juga sangat menguras habis daya dan upaya. Yang pada akhirnya bisa dipastikan tidak lulus.
Namun sebaliknya, keadaan berbalik 180 derajat bagi murid mukmin madrasah. Ia akan menjalani semua prosesnya dengan penuh harap, iman dan semangat.
Pelajaran dan Kurikulum Madrasah Ramadhan
Jamaah sidang shalat Jumat yang dimuliakan oleh Allah,
Lalu apa saja mata pelajaran yang harus diikuti dan dilaksanakan oleh semua peserta didik madrasah Ramadhan ini? Mata pelajaran tersebut antara lain, makrifatullah, sabar, kejujuran, ukhuwah islamiah, qana’ah, kepedulian dan solidaritas, mawas diri, dan muraqabatullah.
Sedangkan apakah kiranya yang menjadi standar utama kompetensi lulusan peserta didik madrasah Ramadhan ini? Indikatornya tidak lain tidak bukan adalah meningkatnya keimanan dan ketakwaan murid. Sebagaimana yang kita ketahui bersama, takwa merupakan standar dan patokan kedudukan dan derajat seorang hamba di sisi Allah subhanahu wata’ala.
Takwa inilah yang menjadi tujuan final dari aktivitas KBM selama di madrasah Ramadhan ini. Yang dengannya seorang hamba mampu istikamah dalam menjalakannya dalam kehidupan sehari-hari.
Artikel Fikih: Posisi Mimbar dalam Masjid Sebelah Kanan atau Kiri?
Dan apa saja buku panduan (muqarrar), atau “teksbook” utama yang menjadi pegangan para murid di madrasah Ramadhan ini? Tiada lain Kitabullah dan Hadis Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang menjadi sumber rujukan utama bagi murid yang ingin lulus dan sukses dalam KBM madrasah ini.
Sebagaimana yang tercantum dalam Kitab dan hadis Rasul-Nya yang mulia,
قَالَ اهْبِطَا مِنْهَا جَمِيْعًاۢ بَعْضُكُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ ۚفَاِمَّا يَأْتِيَنَّكُمْ مِّنِّيْ هُدًى ەۙ فَمَنِ اتَّبَعَ هُدَايَ فَلَا يَضِلُّ وَلَا يَشْقٰى ١٢٣ وَمَنْ اَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِيْ فَاِنَّ لَهٗ مَعِيْشَةً ضَنْكًا وَّنَحْشُرُهٗ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ اَعْمٰى ١٢٤
“Dia (Allah) berfirman,“Turunlah kamu berdua dari surga bersama-sama, sebagian kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain. Jika datang kepadamu petunjuk dari-Ku, maka (ketahuilah) barang siapa mengikuti petunjuk-Ku, dia tidak akan sesat dan tidak akan celaka. Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sungguh, dia akan menjalani kehidupan yang sempit, dan Kami akan mengumpulkannya pada hari Kiamat dalam keadaan buta.” (QS. Thaha: 123—124)
Abdullah bin Abbas radhiyallahu ‘anhu menafsirkan kedua ayat ini dengan ungkapan beliau,
مَنْ قَرَأَ القُرْآنَ وَاتَّبَعَ مَا فِيْهِ عَصَمَهُ اللهُ مِنَ الضَّلَالَةِ، وَوَقَاهُ مِنْ هَوْلٍ يَوْمَ القِيَامَةِ
“Allah menjamin kepada siapa saja yang membaca al-Quran dan mengikuti apa-apa yang ada di dalamnya, bahwa dia tidak akan sesat di dunia dan tidak akan celaka di akhirat.” (Jami’ al-Bayan, Muhammad bin Jarir ath-Thabari, 18/ 389)
Adapun hadits Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam,
تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا: كِتَابَ اللهِ وَسُنَّةَ رَسُوْلِهِ
“Aku telah tinggalkan pada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya,(yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.”(HR. Malik)
Proses KBM dan Guru Madrasah Ramadhan
Jamaah sidang shalat Jumat yang dimuliakan oleh Allah,
Lalu kapan proses KBM ini berlangsung? Tidak sama dengan madrasah pada umumnya. Madrasah Ramadhan memiliki waktu khusus dan khasnya tersendiri. Ia di mulai sejak terbitnya fajar dari ufuk timur. Betul-betul “full day school” alias anaallail wa anaa an nahar. Telat barang sedetik saja, bisa dipastikan peserta didik tidak diperkenankan mengikuti KBM pada hari itu.
Di pagi dan malam harinya, para murid harus dibebani dengan “tugas-tugas” terstruktur, mulai dari tilawatul quran, zikir, senantiasa bersedekah, shalat tarawih, qiyamul lail, iktikaf. Dan yang tidak boleh dilupakan, semua tugas dan proses KBM itu harus dilaksanakan “offline” tidak boleh “online” apalagi diwakilkan atau dikerjakan oleh wali murid atau orang lain.
Artikel Akhlak Nubuwah #5: Canda Nabi Tidak Mengandung Dusta
Adapun yang menjadi guru di madrasah Ramadhan ini sejatinya adalah diri pribadi peserta didik. Diri sendirilah yang sejatinya mendidik untuk menjalankan semua KBM di madrasah ini, sehingga hasil yang akan diraih pun tidak terlepas dari upaya dan ikhtiar yang telah diusahakan peserta didik itu sendiri.
Standar Kelulusan Peserta Didik
Terakhir, apakah madrasah ini mengadakan ujian layaknya madrasah pada umumnya? Sebagai salah satu indikator kelulusan misalkan. Jawabannya, pasti. Khasnya banyak dan tersendiri. Mulai dari waktu pelaksanaan ujian yang all of time.
Pelanggaran yang tidak dibenarkan terhadap ujian pada madrasah ini pun tak tanggung-tanggung. Bisa langsung didiskualifikasi bahkan drop out tanpa pandang bulu. Ibarat ujian nasional pada umumnya, setidaknya madrasah ini menetapkan standar kelulusan para peserta didiknya, mulai dari terpenuhinya setiap program syarat dan rukun shaum, berlaku ihsan, tidak melakukan pelanggaran disiplin ibadah shaum, lulus ujian dengan perasaan penuh imanan wa ihtisaban (iman dan mengharap pahala dari Allah) atau harap-harap cemas dan sedih ditinggal olehnya, serta yang tak kalah penting mengimplementasikan semua nilai-nilai KBM madrasah setelah Ramadhan berlalu.
Semoga dengan permisalan seperti ini, menjadikan kita lebih memaksimalkan semua potensi untuk bisa menggapai visi dan misi dari madrasah Ramadhan tahun ini dan tahun-tahun mendatang.
Dan semoga Allah subhanahu wata’ala mudahkan kita untuk menjalankan semua proses, tugas, dan ujiannya dan dicatat oleh-Nya sebagai para alumni madrasah Ramadhan yang bertakwa. Aamiin ya Rabbal’ Alamin.
بـَارَكَ اللهُ لِـيْ وَلَكُمْ بِالقُـرْآنِ العَظِيْمِ، وَنَفَعَنِــي وَإِيَّــاكُــمْ بِمَــا فِيْهِ مِـنْ الآيَاتِ وَالـذِّكْرِ الحَكِيْمِ، وَأَقُـوْلُ قَوْلِي هَذَا وَاسْتَغْفِرُوْا اللَّـهَ لِـيْ وَلَــكُمْ مِـنْ كُلِّ ذَنْـبٍ، فَيَا فَوْزَ المُسْتَغْفِرِيْنَ وَيَــا نَجَاةَ التَّــائِبِيْنَ
KHUTBAH KEDUA
الحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى إِحْسَانِهِ، وَالشُّكْرُ لَهُ عَلَى تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ تَعْظِيْمًا لِشَأْنِهِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ نَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا مَزِيْدًا.
عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ حَيْثُ قَالَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى، أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ
ثُمَّ اعْلَمُوْا أَنَّ اللَّهَ أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلَى نَبِيِّهِ، فَقَالَ فِيْ مُحْكَمِ التَّنْزِيْلِ: ﴿ إِنَّ اللهَ وَمَلائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الذِيْنَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيْمًا ﴾
اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ، وَارْضَ اللَّهُمَّ عَنْ خُلَفَائِهِ الرَّاشِدِيْنَ الَّذِيْنَ َقضَوْا بِالحَقِّ وَبِهِ كَانُوْا يَعْدِلُوْنَ: أَبِيْ بَكْرٍ، وَعُمَرَ، وَعُثْمَانَ، وَعَلِيٍّ، وَعَنْ سَائِرِ الصَّحَابَةِ أَجْمَعِيْنَ، وَعَنَّا مَعَهُمْ بِجُوْدِكَ وَكَرَمِكَ يَا أَكْرَمَ الْأَكْرَمِيْنَ.
أَعَانَنَا اللَّهُ وَإِيَّاكُمْ عَلَى حُسْنِ الصِيَّامِ ، وَحُسْنِ الْقِيَامِ ، وَحُسْنِ الذِّكْرِ لِلْمَلِكِ العَلَّامِ، وَأَصْلِحِ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى لَنَا أَجْمَعِيْنَ شَأْنَنَا كُلَهُ.
اللَّهُمَّ أَعِزَّ الإِسْلَامَ وَالمُسْلِمِيْنَ، وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَالمُشْرِكِيْنَ، وَدَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنَ، وَاجْعَلْ اللَّهُمَّ هَذَا البَلَدَ آمِنًا مُطْمَئِنًّا رَخَاءً وَسَائِرَ بلِاَدِ المُسْلِمِيْنَ.
اللَّهُمَّ أَصْلِحْ أَحْوَالَ المُسْلِمِيْنَ فِيْ كُلِّ مَكَانِ، اللَّهُمَّ رُدَّهُمْ إِلَيْكَ رَدًّا جَمِيْلاً.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
Download PDF Materi Khutbah Jumat Singkat dakwah.id
Analogi dan Filosofi Madrasah Ramadhan di sini:
Semoga bermanfaat!
Artikel Khutbah Jumat Terbaru:
- Materi Khutbah Jumat: Persatuan Syarat Kejayaan Islam
- Materi Khutbah Jumat: Menanamkan Nilai Tauhid dalam Keluarga
- Materi Khutbah Jumat: Merawat Persaudaraan sebagai Amanah
- Materi Khutbah Jumat: Jangan Jadi Orang Tua Durhaka
- Materi Khutbah Jumat: Kiat Menjadi Guru Keluarga
