Materi Khutbah Jumat
Sabar dan Shalat Kunci Hadapi Ujian Hidup
Pemateri: Ustadz Habib El-Sibghoh
(Redaksi Penerbit Zaduna)
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِي أَنْزَلَ الْفُرْقَانَ، وَجَعَلَ فِيهِ التِّبْيَانَ، وَضَمَّنَهُ الْأَقْسَامَ وَالْأَيْمَانَ، نَحْمَدُهُ عَلَى جَزِيْلِ الْإِحْسَانِ، وَعَظِيْمِ الْاِمْتِنَانِ، وَهُوَ الْمُسْتَحِقُّ لِكُلِّ حَمْدٍ فِي كُلِّ آنٍ. وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ.
- Link download PDF materi khutbah Jumat ada di akhir tulisan.
- Jika ingin copy paste materi khutbah Jumat ini untuk keperluan repost di media lain, silakan baca dan patuhi ketentuannya di sini: copyright
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
فَيَا عِبَادَ الِلّٰهِ، أُوْصِيْنِيِ نَفْسِيْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللّٰهِ، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. وَقَالَ تَعَالَى يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللّٰهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. صَدَقَ اللّٰهُ الْعَظِيمْ.
وَقَالَ رَسُوْلُ الله صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيْ حَدِيْثِهِ: اِتَّقِ الله حَيْثُ مَا كُنْتَ وَاَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُوْهَا وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ. أَمَّا بَعْدُ:
Segala puji bagi Allah subhanahu wata’ala yang telah menciptakan penyakit dan penawarnya. Zat yang memberikan kita nikmat sehat, kuat, dan kesempatan sehingga kita masih bisa melakukan amal ketaatan kepada-Nya.
Shalawat berbingkai salam semoga senantiasa tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, keluarganya, shahabatnya, tabiin dan tabi’ut tabi’in, serta orang-orang yang senantiasa berpegang teguh dengan ajaran beliau hingga hari kiamat.
Di sini khatib mewasiatkan wasiat takwa, khususnya kepada diri khatib pribadi dan umumnya kepada jamaah sekalian. Karena takwa adalah bekal terbaik yang dapat mengantarkan kita kepada kenikmatan abadi di janah Allah kelak.
Jamaah shalat Jumat rahimani warahimakumullah
Ujian dan cobaan dalam hidup akan terus datang silih berganti. Bagaikan ombak di samudra yang tidak ada henti. Ia datang dengan bertubi-tubi. Ketika kita telah melewati ombak yang pertama, maka ombak yang kedua pun akan segera menyusul. Oleh karena itu, perlindungan terbaik dalam menghadapi segala macam ujian tersebut adalah perlindungan dari Allah subhanahu wata’ala.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, hadits hasan sahih riwayat at-Tirmidzi nomor 2516,
يَا غُلَامُ، إِنِّيْ أُعَلِّمُكَ كَلِمَاتٍ: احْفَظِ اللّٰهَ يَحْفَظْكَ، احْفَظِ اللّٰهَ تَجِدْهُ تُجَاهَكَ، إِذَا سَأَلْتَ فَاسْأَلِ اللّٰهَ، وَإِذَا اسْتَعَنْتَ فَاسْتَعِنْ بِاللّٰهِ، وَاعْلَمْ أَنَّ الْأُمَّةَ لَوِ اجْتَمَعَتْ عَلَى أَنْ يَنْفَعُوْكَ بِشَيْءٍ لَمْ يَنْفَعُوكَ إِلَّا بِشَيْءٍ قَدْ كَتَبَهُ اللّٰهُ لَكَ، وَإِنِ اجْتَمَعُوا عَلَى أَنْ يَضُرُّوكَ بِشَيْءٍ لَمْ يَضُرُّوكَ إِلَّا بِشَيْءٍ قَدْ كَتَبَهُ اللّٰهُ عَلَيْكَ، رُفِعَتِ الْأَقْلاَمُ وَجَفَّتِ الصُّحُفُ.
“Wahai anak muda, aku akan mengajarkan kepadamu beberapa kalimat. Jagalah Allah, niscaya Allah akan menjagamu. Jagalah Allah maka engkau akan mendapati-Nya di hadapanmu. Jika engkau memohon, mohonlah kepada Allah, dan jika engkau meminta pertolongan, mintalah pertolongan kepada Allah. Ketahuilah, bahwa seandainya seluruh umat berkumpul untuk memberi suatu manfaat kepadamu, maka mereka tidak akan dapat memberi manfaat kepadamu, kecuali dengan sesuatu yang telah ditetapkan Allah untukmu.
Sebaliknya, jika mereka berkumpul untuk menimpakan suatu kemudaratan kepadamu, maka mereka tidak akan dapat menimpakan kemudaratan kepadamu, kecuali dengan sesuatu yang telah Allah tetapkan atasmu. Pena telah diangkat dan lembaran-lembaran telah kering.”
Jamaah sekalian, kita selaku seorang hamba, meskipun telah diberikan kedudukan, kekuatan, dan kekuasaan, tetap saja kita tak mampu dan lemah untuk mendatangkan manfaat serta menolak bahaya dari diri kita sendiri. Oleh karena itu, kita wajib meminta tolong kepada Allah subhanahu wata’ala semata untuk kebaikan agama dan dunia kita.
Jamaah shalat Jumat rahimani warahimakumullah
Allah subhanahu wata’ala memerintahkan kepada kita untuk memohon pertolongan dengan sabar dan shalat. Allah subhanahu wata’ala berfirman, dalam al-Quran Surat al-Baqarah ayat 45,
وَاسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ وَاِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ اِلَّا عَلَى الْخٰشِعِيْنَ
“Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Dan (shalat) itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.”
Allah subhanahu wata’ala juga berfirman, dalam Surat al-Baqarah ayat 153,
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَ
“Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar.”
Dalam Tafsîr al-Mukhtashar dijelaskan, “Mintalah pertolongan dalam menghadapi segala situasi yang berkaitan dengan masalah agama dan dunia kalian dengan kesabaran dan shalat yang dapat mendekatkan dan menghubungkan diri kalian dengan Allah. Maka Allah akan menolongmu dalam mengatasi setiap kesulitan yang menderamu. Sesungguhnya, shalat itu benar-benar sulit dan berat, kecuali bagi orang-orang yang tunduk serta patuh kepada Rabb mereka.”
Sabar dan Shalat Sebagai Penolong
Pertama: Sabar
Jamaah shalat Jumat rahimani warahimakumullah
Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata, “Allah memerintahkan agar kita meminta pertolongan dalam setiap hal dengan bersabar dalam menghadapinya. Seorang hamba jika bersabar dan menunggu keberhasilan yang Allah berikan, maka niscaya masalah yang dihadapinya akan menjadi ringan. Jika kita mendapat suatu musibah, maka kita butuh bersabar dalam menghadapinya.”
Materi Khutbah Jumat: Sabar ketika Tertimpa Musibah
Bersabarlah, dan peganglah janji Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dalam sabda beliau, hadits riwayat Ahmad nomor 2800,
وَأَنَّ النَّصْرَ مَعَ الصَّبْرِ وَأَنَّ الْفَرَجَ مَعَ الْكَرْبِ وَأَنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
“Dan ketahuilah, sesungguhnya kemenangan itu beriringan dengan kesabaran. Jalan keluar beriringan dengan kesukaran. Dan sesudah kesulitan itu akan datang kemudahan.”
Sabar menjadi sebab datangnya pertolongan Allah dari berbagai penderitaan dan musibah. Para ulama menjelaskan bahwa kesabaran mencakup tiga hal.
Pertama, Sabar dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah;
Kedua, sabar dalam meninggalkan maksiat; dan
Ketiga, sabar dalam menghadapi takdir Allah.
Imam as-Sa’di rahimahullah berkata, “Allah memerintahkan kepada para hamba-Nya untuk meminta pertolongan dalam menyelesaikan segala urusan mereka dengan kesabaran dalam segala bentuknya. Yaitu (1) sabar dalam ketaatan kepada Allah hingga dia mampu menunaikannya,(2) sabar dari kemaksiatan hingga dia menghindarinya, dan (3) sabar dalam menghadapi takdir-takdir Allah yang menyakitkan agar dia tidak mengecamnya.
Dengan kesabaran dan menahan diri terhadap segala yang diperintahkan oleh Allah untuk bersabar atasnya, adalah sebuah pertolongan yang besar dalam setiap perkara dari perkara-perkara yang ada. Dan barang siapa yang bersabar, niscaya Allah akan membuatnya menjadi sabar.”
Kedua: Shalat
Jamaah shalat Jumat rahimani warahimakumullah
Syekh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah melanjutkan, “Adapun shalat, maka akan menjadi penolong dalam setiap urusan dunia maupun agama sehingga disebutkan dalam sebuah hadits, sebagaimana yang terdapat dalam Tafsir Ibnu Katsir jilid 1 halaman 252,
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا حَزَبَهُ أَمْرٌ فَزِعَ إِلَى الصَّلَاةِ
‘Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam apabila mengalami sesuatu masalah serius, beliau segera melakukan shalat.’”
Materi Khutbah Jumat: 8 Hal yang Perlu Kita Ketahui tentang Ibadah Shalat
Imam as-Sa’di rahimahullah berkata, “Demikian juga shalat yang merupakan timbangan dari keimanan dan dapat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar, dapat dijadikan penolong dalam segala perkara kehidupan.”
Imam Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan, “Sesungguhnya shalat adalah salah satu bentuk pertolongan terbesar untuk meneguhkan diri dalam segala urusan, sebagaimana Allah berfirman, al-Quran Surat al-’Ankabut ayat 45,
اُتْلُ مَآ اُوْحِيَ اِلَيْكَ مِنَ الْكِتٰبِ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَۗ اِنَّ الصَّلٰوةَ تَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ وَلَذِكْرُ اللّٰهِ اَكْبَرُ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ
“Bacalah Kitab (al-Quran) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (shalat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
Jamaah shalat Jumat rahimani warahimakumullah
Dalam kitab Syarh Riyadhush Shalihin diterangkan bahwa jika seorang hamba meminta pertolongan dengan melakukan shalat dalam setiap urusannya, maka Allah akan mudahkan baginya. Karena shalat merupakan penghubung antara hamba dengan Rabbnya.
Berhentinya aktivitas hamba kemudian melaksanakan shalat, menjalin hubungan dengan Rabbnya, berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah, dan disertai pula dengan amalan-amalan sunah yang dia lakukan saat shalat tersebut, maka ini semua merupakan sebab shalat yang dia lakukan menjadi pertolongan baginya.
Jamaah shalat Jumat rahimani warahimakumullah
Dengan demikian, marilah kita jadikanlah sabar dengan semua macamnya dan shalat sebagai penolong untuk mengatasi semua masalah. Semoga apa pun yang kita hadapi saat ini, Allah subhanahu wata’ala berikan jalan keluarnya. Amin.
Demikian materi khutbah Jumat tentang sabar dan shalat sebagai kunci hadapi ujian hidup, semoga yang sedikit ini bermanfaat bagi kita semua.
الحَقُّ مِن رَّبِّكَ فَلَا تَكُن مِّنَ الْمُمْتَرِينَ
KHOTBAH KEDUA
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، نَحْمَدُهُ عَلَى السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ، وَنَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، شَهَادَةً تَنْفَعُنَا فِي الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، وَنَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، أَرْسَلَهُ اللَّهُ بِالْآيَاتِ الْبَيِّنَاتِ، وَالْمُعْجِزَاتِ الْبَاهِرَاتِ.
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اَلْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ.
رَبَّنَا ظَلَمْنَآ اَنْفُسَنَا وَاِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِوَالِدِيْنَا وَارْحَمْهُمْ كَمَا رَبَّوْنَا صِغَارًا.
رَبَّنَا اجْعَلْنَا مُقِيمِيْنَ ٱلصَّلَوٰةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِنَا رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَآءِ.
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ.
اَللَّهُمَّ أَعِزَّ الْإِسْلَامَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ، وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَالْمُشْرِكِيْنَ، وَدَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ.
اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ، وَنَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَنَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ، وَنَعُوْذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ، وَقَهْرِ الرِّجَالِ.
اللَّهُمَّ اكْفِنَا بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنَا بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ.
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَنَا، وَارْحَمْنَا، وَاهْدِنَا، وَعَافِنَا، وَارْزُقْنَا.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالعَدْلِ وَالإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي القُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالمُنْكَرِ وَالبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ، وَاذْكُرُوْا اللهَ الْعَظِيْمَ الْجَلِيْلَ يَذْكُرْكُمْ، وَأَقِمِ الصَّلَاةَ.
Download PDF Materi Khutbah Jumat
Sabar dan Shalat: Kunci Hadapi Ujian Hidup
di sini
Semoga bermanfaat!