khutbah jumat terbaru golongan yang mendapat kebaikan dari Allah dakwah.id

Khutbah Jumat: Golongan yang Mendapat Kebaikan dari Allah

Terakhir diperbarui pada · 4,277 views

Khutbah Jumat Terbaru
Golongan yang Mendapat Kebaikan dari Allah

Pemateri: Muhamad Faishal Fadli

  • Link download PDF materi khutbah Jumat ada di akhir tulisan.
  • Jika ingin copy paste materi khutbah Jumat ini untuk keperluan repost di media lain, silakan baca dan patuhi ketentuannya di sini: copyright

*) Link download materi khutbah Jumat versi PDF ada di bawah tulisan ini.

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَجَعَلَ الظُّلُمَاتِ وَالنُّورَ ثُمَّ الَّذِينَ كَفَرُوا بِرَبِّهِمْ يَعْدِلُونَ.

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ.

عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ حَيْثُ قَالَ:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا.

يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا.

فَأِنّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ، وَخَيْرَ الْهَدْىِ هَدْىُ مُحَمّدٍ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَشَرَّ اْلأُمُوْرِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةً، وَكُلَّ ضَلاَلَةِ فِي النّارِ. أَمَّا بَعْد

Sidang jamaah shalat Jumat rahimakumullah

Sebagai hamba yang tunduk dan patuh kepada Allah, orang-orang beriman mengharapkan kenikmatan dan kebaikan hanya dari sisi-Nya Yang Maha Bijaksana. Dialah tempat bergantung. Dialah tempat berlindung. Dialah tempat meminta. Dan hanya kepada-Nyalah kita berserah diri.

Maka dari itu, alangkah beruntungnya orang-orang yang mendapat kebaikan dunia akhirat dari sisi Allah. Bukan kebaikan menurut dirinya sendiri atau orang lain. Akan tatapi, kebaikan menurut Allah dan Rasul-Nya.

Nabi besar Muhammad shallallhu alaihi wasallam telah menyebutkan beberapa golongan manusia yang dikehendaki kebaikan oleh Allah.

Berikut ini di antarnya:

Golongan yang Diberi Kebaikan dari Allah

Pertama: Diberi pemahaman dan kefakihan dalam ilmu agama

Jamaah sidang shalat Jumat yang dirahmati Allah

Golongan pertama adalah mereka yang diberi pemahaman dan kefakihan dalam ilmu agama.

Jalan ilmu adalah jalan yang penuh dengan pengorbanan. Ada begitu banyak usaha yang dikerahkan. Harta, tenaga, usia, semua dikorbankan untuk mempelajari al-Quran, hadits, tafsir, fikih, dan ilmu-ilmu agama.

Jika seluruh waktu digunakan untuk menuntut ilmu sekalipun, ilmu Islam tidak akan pernah selesai untuk dikaji. Karena itulah, para peniti jalan ilmu layak mendapat ketinggian derajat. Baik di sisi Allah maupun di sisi manusia.

Para ulama adalah orang-orang pilihan yang Allah beri kebaikan. Karena merekalah yang Allah takdirkan untuk menjadi pembela agama-Nya. Dengan pemahaman Islam yang benar, seseorang bisa membedakan mana yang haq dan bathil.

Dengan ilmu agama, kebodohan terangkat dari dirinya dan dari masyarakat di sekitarnya. Dengan kefakihan, ia bisa membedakan mana yang sunnah dan mana yang bidah dhalalah.

Ia bisa mengarahkan dirinya dan orang lain ke jalan kebenaran. Sudah selayaknya merekalah golongan pertama yang dikehendaki kebaikan oleh Allah.

مَنْ يُرِدْ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّينِ

Barang siapa yang Allah inginkan kebaikan kepadanya, Dia akan fakihkan orang tersebut dalam ilmu agama.” (HR. Al-Bukhari no. 71 dan Muslim no. 1037)

Saking pentingnya ilmu agama, betapa besarnya nikmat pemahaman yang benar, kita berdoa agar diberi hidayah setiap hari sebanyak kurang lebih 17 kali: Ihdinash shiratal mustaqiim. Dan kita juga diajarkan sebuah doa agar tidak tersesat,

اللَّهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ

Ya Allah, tampakkanlah kepada kami kebenaran sebagai kebenaran dan kuatkanlah kami untuk mengikutinya.

Kedua: Diberi kesabaran dalam mengarungi kehidupan

Saudaraku seiman sekalian, golongan yang diberi kebaikan oleh Allah selanjutnya adalah mereka yang diberi kesabaran dalam mengarungi kehidupan.

Tabiat hidup ini adalah seseorang tidak pernah luput dari ujian. Kadang badai menerpa tanpa diduga. Musibah datang secara tiba-tiba.

Mulai dari bencana alam yang dirasakan suatu masyarakat tertentu atau musibah berat yang dialami sebagian individu, seperti kecelakaan, kesulitan biaya hidup, dan semacamnya.

Maka, orang yang diberi kebaikan besar oleh Allah subhanahu wataala adalah dia yang mempunyai sifat sabar di dalam hatinya.

Kesabaran mutlak dibutuhkan oleh seorang mukmin dalam kondisi apa pun.

Para ulama menyebutkan bahwa sabar ada tiga macam: (1) sabar dalam menghadapi musibah yang begitu berat bagi jiwa; (2) sabar dalam menjalankan ketaatan dengan segala keletihan yang harus dirasakan; dan (3) sabar dalam menjauhi perbuatan dosa, yaitu ketika pintu-pintu maksiat terbuka lebar, tetapi menghindari kesempatan itu.

Maka dari itu, beruntunglah orang yang diberi kesabaran. Karena ia telah dikehendaki mendapat kebaikan yang banyak dan besar oleh Allah azza wajalla. Sebagaimana sabda Nabi berikut ini,

وَمَا أُعْطِيَ أَحَدٌ عَطَاءً خَيْرًا وَأَوْسَعَ مِنْ الصَّبْرِ

Tidaklah seseorang diberikan dengan sesuatu yang lebih baik dan lebih luas dari pada kesabaran.” (HR. Al-Bukhari no. 1400).

Ketiga: Dihapuskan catatan dosanya dengan percepatan sanksi di dunia

Sidang jamaah shalat Jumat yang berbahagia

Ada dosa yang seorang hamba lakukan yang mungkin tanpa ia sadari sudah menumpuk tinggi. Sehingga Allah, dengan karunia-Nya dan sifat pengasih-Nya, Dia menurunkan musibah kepada hamba tersebut dalam rangka menghapus dosa-dosa dan meninggikan derajatnya.

Seorang mukmin sejati, memandang bahwa setiap bala’, musibah, dan ujian berat sejatinya adalah karunia dan kebaikan dari sisi Allah Ta’ala.

Rasul shallallahu alaihi wasallam bersabda,

إِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِعَبْدِهِ الْخَيْرَ عَجَّلَ لَهُ الْعُقُوبَةَ فِي الدُّنْيَا، وَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِعَبْدِهِ الشَّرَّ أَمْسَكَ عَنْهُ بِذَنْبِهِ حَتَّى يُوَافِيَ بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Apabila Allah menginginkan kebaikan pada hamba-Nya, dia segerakan balasannya di dunia. Apabila Allah menginginkan kejelekan pada hamba-Nya, dia akan mengulur balasan dosanya dan akan memberikan balasan setimpal pada hari kiamat.” (HR. At-Tirmidzi no. 2396)

Dalam hadits lain disebutkan,

لَا يَزَالُ الْبَلَاءُ بِالْمُؤْمِنِ أَوْ الْمُؤْمِنَةِ فِي جَسَدِهِ وَفِي مَالِهِ وَفِي وَلَدِهِ حَتَّى يَلْقَى اللَّهَ وَمَا عَلَيْهِ مِنْ خَطِيئَةٍ

Ujian itu akan senantiasa menerpa mukmin atau mukminat. Ujian dalam badannya, hartanya, dan anaknya hingga ia menemui Allah dalam keadaan tidak menanggung dosa.” (HR. Ahmad no. 7799)

Namun demikian, meski ujian dan musibah itu anugerah dari Allah, tetapi kita tidak boleh meminta diberi ujian yang sulit.

Nabi shallallahu alaihi wasallam mengajarkan suatu doa,

اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوْذُ بِكَ مِنْ جَهْدِ الْبَلَاءِ وَدَرَكِ الشَّقَاءِ وَسُوءِ الْقَضَاءِ وَشَمَاتَةِ الْأَعْدَاءِ

Ya Allah, kami berlindung kepada-Mu dari ujian yang sulit, kesengsaraan hidup, keburukan takdir, dan kejahatan musuh-musuh.”

Keempat: Dimudahkan dalam beramal saleh di penghujung usianya

Jamaah shalat Jumat yang semoga Allah cintai

Golongan yang mendapatkan kebaikan dari Allah keempat adalah mereka yang dimudahkan dalam beramal saleh di penghujung usianya.

Sebaik-baik manusia, adalah orang yang panjang umurnya dan banyak amalnya. Khairunnaasi man thaala umruhu wa hasuna amaluhu.

Ada orang-orang yang benar-benar terjaga, jauh dari maksiat sedari kecil hingga akhir hayatnya. Namun, ada juga orang yang hidup bergelimang dosa, tetapi karena rahmat-Nya, Allah kasihi hamba itu dengan diizinkan untuk bertobat sebelum kematiannya.

Allah jadikan orang seperti ini dibimbing untuk beramal saleh sebelum ia meninggal dunia.

إِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِعَبْدٍ خَيْرًا اسْتَعْمَلَهُ. فَقِيلَ: كَيْفَ يَسْتَعْمِلُهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ؟ قَالَ: يُوَفِّقُهُ لِعَمَلٍ صَالِحٍ قَبْلَ الْمَوْتِ

Apabila Allah menghendaki kebaikan kepada hamba-Nya, dia akan memanfaatkannya. Para sahabat bertanya,“Bagaimana Allah akan memanfaatkannya?” Rasul menjawab,“Allah akan membimbingnya beramal saleh sebelum ia meninggal.’” (HR. Ahmad no. 11625 dan At-Tirmidzi no. 2142)

Maka dari itu, jika pintu amal saleh terbuka lebar, jangan kita tunda untuk segera beramal dan maksimalkanlah sisa waktu yang ada untuk mengukir jejak-jejak kebaikan. Karena kita tidak tahu kapan ajal datang menjemput.

Kebalikan dari golongan keempat ini adalah, berbuat kemaksiatan di akhir hayat. Jangan sampai kita menjadi orang-orang yang seumur hidup berbuat ketaatan, tapi di penghujung usia menjelang wafat, justru tergoda untuk berbuat durhaka kepada-Nya.

Marilah perbanyak doa agar nikmat hidayah tidak tercabut,

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ

Wahai Rabb kami, janganlah Engkau jadikan hati kami berpaling setelah Engkau berikan petunjuk kepada kami dan anugerahkanlah kepada kami rahmat dari hadirat-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Pemberi.”

أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

KHUTBAH KEDUA

الْحَمْدُ للهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ رَسُوْلِ لله وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالاَهُ.

عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ حَيْثُ قَالَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى، أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا.

يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا.

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا.

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.

اللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالمسْلِمَاتِ وَالمؤْمِنِيْنَ وَالمؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَةِ.

اللَّهُمَّ أَلِّفْ بَيْنَ قُلُوبِنَا، وَأَصْلِحْ ذَاتَ بَيْنِنَا، وَاهْدِنَا سُبُلَ السَّلَامِ، وَنَجِّنَا مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ، وَجَنِّبْنَا الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، وَبَارِكْ لَنَا فِي أَسْمَاعِنَا، وَأَبْصَارِنَا، وَقُلُوبِنَا، وَأَزْوَاجِنَا، وَذُرِّيَّاتِنَا، وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ، وَاجْعَلْنَا شَاكِرِينَ لِنِعَمِكَ مُثْنِيْنَ بِهَا عَلَيْكَ، قَابِلِينَ لَهَا، وَأَتِمِمْهَا عَلَيْنَا.

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا. اللَّهُمَّ إنَّا نَسْأَلُكَ الهُدَى، والتُّقَى، والعَفَافَ، والغِنَى. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.

وَصَلَّى اللهُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن.

وَآخِرُ دَعْوَانَا أَنِ الْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالعَدْلِ وَالإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي القُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالمُنْكَرِ وَالبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ. وَاذْكُرُوْا اللهَ الْعَظِيْمَ الْجَلِيْلَ يَذْكُرْكُمْ، وَأَقِمِ الصَّلَاة.

Download PDF Materi Khutbah Jumat
Golongan yang Mendapat Kebaikan dari Allah di sini:

Semoga bermanfaat!

Topik Terkait

Muhammad Faishal Fadhli

Pengkaji Literatur Islami. Almnus Program Kaderisasi Ulama (PKU) Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor angkatan 14.

4 Tanggapan

Barakallahu fikum pak dosen

Sangat bermanfaat, Barakallahu fiikum

Semoga khutban ini mamfaat buat ummat & barokah

Aamiin. Terima kasih doanya. Silakan share materi-materi khutbah Jumat dan artikel lainnya agar manfaatnya makin luas.

Barakallah fikum

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *