Daftar Isi
Khutbah Jumat Terbaru
5 Karakter Penghuni Neraka
Pemateri: Sodiq Fajar
- Link download PDF materi khutbah Jumat ada di akhir tulisan.
- Jika ingin copy paste materi khutbah Jumat ini untuk keperluan repost di media lain, silakan baca dan patuhi ketentuannya di sini: copyright
*) Link download materi khutbah Jumat versi PDF ada di bawah tulisan ini.
اَلْحَمْدُ لِلهِ الْمُنْتَقِمِ مِمَّنْ عَصَاهُ بِالنَّارِ بَعْدَ الْإِنْذَارِ بِهَا وَالْوَعِيْدِ، اَلْمُكْرِمِ مَنْ خَافَهُ وَاتَّقَاهُ بِدَارٍ لَهُمْ فِيْهَا نَعِيْمٌ مُقِيْمٌ لَا يَنْفَدُ وَلَا يَبِيْدُ.
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ، وَعَلَى كُلِّ مَنِ اقْتَفَى أَثَرَهُ، وَاسْتَمْسَكَ بِسُنَّتِهِ وَسَارَ عَلَى طَرِيْقَتِهِ، وَانْتَهَجَ نَهْجَهُ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ.
عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ حَيْثُ قَالَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى، أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ:
يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ
Jamaah shalat Jumat rahimakumullah,
Kami wasiatkan kepada diri kami juga kepada jamaah sekalian agar senantiasa meningkatkan kualitas takwa kepada Allah subhanahu wata’ala. Sebab, takwa adalah sebaik-baik bekal yang akan kita bawa ketika menghadap Allah subhanahu wata’ala di akhirat kelak.
Sebagaimana firman Allah subhanahu wata’ala dalam surat al-Baqarah ayat 197,
وَتَزَوَّدُوْا فَاِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوٰى
“Bawalah bekal, karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa.”
Kemudian, mari jaga diri kita dan keluarga kita dari kobaran api neraka yang panasnya akan menghanguskan raga.
Allah subhanahu wata’ala berfirman dalam surat at-Tahrim ayat 6,
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ
“Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu.”
Jamaah shalat Jumat rahimakumullah,
Selain dengan menjalankan perintah-perintah Allah subhanahu wata’ala dan menjauhi larangan-Nya, hal yang dapat kita lakukan dalam rangka menjaga diri dan keluarga dari api neraka adalah dengan merenungi dan mengenali karakter para penghuni neraka.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Muslim, hadits nomor 2865,
وَأَهْلُ النَّارِ خَمْسَةٌ: الضَّعِيفُ الَّذِي لَا زَبْرَ لَهُ، الَّذِينَ هُمْ فِيكُمْ تَبَعًا لَا يَبْتَغُونَ أَهْلًا وَلَا مَالًا، وَالْخَائِنُ الَّذِي لَا يَخْفَى لَهُ طَمَعٌ وَإِنْ دَقَّ إِلَّا خَانَهُ، وَرَجُلٌ لَا يُصْبِحُ وَلَا يُمْسِي إِلَّا وَهُوَ يُخَادِعُكَ عَنْ أَهْلِكَ وَمَالِكَ. وَذَكَرَ الْبُخْلَ أَوِ الْكَذِبَ، وَالشِّنْظِيرُ الْفَحَّاشُ
“Penghuni neraka itu ada lima macam: 1) Orang lemah yang tidak memiliki akal yang bisa dipergunakan untuk menahan diri dari hal yang tidak pantas; mereka itu adalah orang yang hanya menjadi pengikut di antara kalian, tidak berkeinginan untuk memiliki keluarga maupun mencari harta; 2) Pengkhianat yang memperlihatkan sifat rakusnya, sekalipun dalam hal yang samar; 3) Seorang lelaki yang pagi dan petang selalu menipu kamu dari keluarga dan hartamu. 4) Lalu, Allah menyebutkan sifat bakhil dan sifat dusta; dan 5) Orang yang akhlaknya buruk.”
Karakter Pertama: Lemah tidak berakal
Karakter penghuni neraka yang pertama adalah orang yang lemah tidak memiliki kemampuan akal untuk menahan diri dari berbagai hal yang tidak boleh dilakukan.
Termasuk pula orang yang tidak memiliki keinginan untuk berkeluarga juga tidak semangat untuk mencari harta.
Padahal, Allah subhanahu wata’ala membekali manusia dengan akal yang akan membedakan antara orang yang beriman dengan selainnya.
Bukankah Allah subhanahu wata’ala telah menyebut dalam surat al-Furqan ayat 44 bahwa orang yang suka menghalangi dari jalan-Nya sebagai orang yang lebih sesat dari binatang ternak?
اَمْ تَحْسَبُ اَنَّ اَكْثَرَهُمْ يَسْمَعُوْنَ اَوْ يَعْقِلُوْنَۗ اِنْ هُمْ اِلَّا كَالْاَنْعَامِ بَلْ هُمْ اَضَلُّ سَبِيْلًا
“Atau apakah engkau mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar atau memahami? Mereka itu hanyalah seperti hewan ternak, bahkan lebih sesat jalannya.”
Karakter Kedua: Khianat
Karakter penghuni neraka kedua adalah suka khianat. Khianat adalah sifat tercela yang tidak boleh dilestarikan oleh orang beriman. Khianat adalah tabiat buruk orang munafik yang tak boleh ditiru.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda sebagaimana diriwayatkan oleh imam al-Bukhari hadits nomor 33,
آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلَاثٌ: إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ، وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ، وَإِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ
“Ciri orang munafik itu ada tiga; jika berkata ia berdusta, jika berjanji ia mengingkari, dan jika dipercaya ia berkhianat.”
Karakter Ketiga: Suka menipu
Karakter penghuni neraka yang ketiga adalah suka menipu. Orang yang suka menipu siang dan malam dalam hal harta dan keluarga, ia tidak akan mendapatkan tempat kebahagiaan di akhirat kelak.
Menipu dalam hal harta seperti berbagai praktik penipuan dalam perdagangan, transaksi jual beli, bisnis, dan sebagainya.
Menipu dalam hal keluarga seperti menipu dengan ucapan dan kata-kata.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah hadits nomor 2246,
الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ، وَلَا يَحِلُّ لِمُسْلِمٍ بَاعَ مِنْ أَخِيهِ بَيْعًا فِيهِ عَيْبٌ إِلَّا بَيَّنَهُ لَهُ
“Seorang muslim adalah saudara bagi muslim yang lain, tidak halal bagi seorang muslim untuk menjual barang yang ada cacatnya kepada temannya, kecuali jika dia jelaskan.”
Karakter Keempat: Pelit dan suka berbohong
Karakter penghuni neraka yang keempat adalah pelit dan suka berbohong. Sifat pelit dan berbohong adalah dua sifat yang haram dimiliki oleh orang yang beriman.
Allah subhanahu wata’ala berfirman dalam surat Ali Imran ayat 180,
وَلَا يَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ يَبْخَلُوْنَ بِمَآ اٰتٰىهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ هُوَ خَيْرًا لَّهُمْ ۗ بَلْ هُوَ شَرٌّ لَّهُمْ ۗ سَيُطَوَّقُوْنَ مَا بَخِلُوْا بِهٖ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ
“Dan jangan sekali-kali orang-orang yang pelit dengan apa yang diberikan Allah kepada mereka dari karunia-Nya mengira bahwa (pelit) itu baik bagi mereka, padahal (pelit) itu buruk bagi mereka. Apa (harta) yang mereka pelitkan itu akan dikalungkan (di lehernya) pada hari Kiamat.”
Ada hadits tentang larangan berbohong, sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Muslim, hadits nomor 2607, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ فَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِي إِلَى الْفُجُورِ، وَإِنَّ الْفُجُورَ يَهْدِي إِلَى النَّارِ
“Dan hindarilah dusta, karena kedustaan itu akan menggiring kepada kejahatan dan kejahatan itu akan menjerumuskan ke neraka.”
Karakter Kelima: Akhlak Buruk
Karakter penghuni neraka yang kelima adalah akhlak yang buruk. Seorang muslim sudah sepantasnya meninggalkan setiap bentuk akhlak yang buruk.
Akhlak adalah bagian dari iman. Bahkan, akhlak merupakan indikasi kesempurnaan iman.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah nomor 4259, dikisahkan ada seseorang dari kalangan Anshar yang mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
“Orang beriman yang seperti apa yang paling utama, wahai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam?” tanya dia kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab, “Orang beriman yang paling baik akhlaknya.”
Jamaah shalat Jumat rahimakumullah,
Demikian materi khutbah Jumat tentang karakter penghuni neraka sebagaimana disebutkan dalam hadits Nabi yang dapat kami sampaikan pada siang hari ini. Semoga Allah subhanahu wata’ala melindungi kita dan keluarga kita dari panasnya kobaran api neraka. Amin.
أَقُوْلُ قَوْلِيْ هذا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.
KHUTBAH KEDUA
إِنَّ الْحَمْدَ لِلهِ، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ حَيْثُ قَالَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى، أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ:
يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.
إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الذِيْنَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيْمًا.
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ، وَارْضَ اللَّهُمَّ عَنْ خُلَفَائِهِ الرَّاشِدِيْنَ الَّذِيْنَ قَضَوْا بِالْحَقِّ وَبِهِ كَانُوْا يَعْدِلُوْنَ: أَبِي بَكْرٍ، وَعُمَرَ، وَعُثْمَانَ، وَعَليٍّ، وَعَنْ سَائِرِ الصَّحَابَةِ أَجْمَعِيْنَ، وَعَنَّا مَعَهُمْ بِجُوْدِكَ وَكَرَمِكَ يَا أَكْرَمَ الْأَكْرَمِيْنَ.
اَللَّهُمَّ أَعِزَّ الْإِسْلَامَ وَالْمُسْلِمِيْنَ، وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَالْمُشْرِكِيْنَ، اَللَّهُمَّ انْصُرِ المُجَاهِدِيْنَ الْمُؤْمِنِيْنَ فِي كُلِّ مَكَانٍ، اَللَّهُمَّ كُنْ لَهُمْ وَليًّا وَنَصِيْرًا، وَمُعِيْنًا وَظَهِيْرًا، وَاجْعَلِ اللَّهُمَّ هَذَا الْبَلَدَ آمِنًا مُطْمَئِنًّا رَخَاءً وَسَائْرَ بِلَادِ الْمُسْلِمِيْنَ.
رَبَّنَا اصْرِفْ عَنَّا عَذَابَ جَهَنَّمَ إِنَّ عَذَابَهَا كَانَ غَرَامًا
اللَّهُمَّ إِنِّا نسْأَلُكَ الْجَنَّةَ وَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ، وَنعُوذُ بِكَ مِنْ النَّارِ وَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ
اللهُمَّ إِنَّا نَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَعَذَابِ النَّارِ، وَفِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، وَشَرِّ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ
رَبَّنَا إِنَّنَا سَمِعْنَا مُنَادِيًا يُنَادِي لِلْإِيمَانِ أَنْ آمِنُوا بِرَبِّكُمْ فَآمَنَّا رَبَّنَا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّئَاتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الْأَبْرَارِ رَبَّنَا وَآتِنَا مَا وَعَدْتَنَا عَلَى رُسُلِكَ وَلَا تُخْزِنَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّكَ لَا تُخْلِفُ الْمِيعَادَ
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ الْإِخْلَاصَ فِي الْقَوْلِ وَالْعَمَلِ.
عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ.
فَاذْكُرُوْا اللهَ الْعَظِيْمَ الْجَلِيْلَ يَذْكُرْكُمْ، وَاشْكُرُوْهُ عَلَى آلَائِهِ وَنِعَمِهِ يَزِدْكُمْ، وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ، وَاللهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ.
Download PDF Materi Khotbah Jumat Singkat dakwah.id
5 Karakter Penghuni Neraka di sini:
Semoga bermanfaat!
Juziitum khaern atas ilmux
Jazakallahukhairan …..
Barakallahufiki
Semoga berkah ilmunya dan bermanfaat bagi orang lain….