Daftar Isi
Materi Khutbah Jumat
Kesamaan Ramadhan dengan Nabi Yusuf
Pemateri: Amir Sahidin, M.Ag.
(Mahasiswa Doktoral UNIDA Gontor)
- Link download PDF materi khutbah Jumat ada di akhir tulisan.
- Jika ingin copy paste materi khutbah Jumat ini untuk keperluan repost di media lain, silakan baca dan patuhi ketentuannya di sini: copyright
إِنَّ الْحَمْدَ لِلّٰهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللّٰهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
فَيَا عِبَادَ اللّٰهِ اُوْصِيْنِي نَفْسِيْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللّٰهِ، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ.
قَالَ اللّٰهُ تَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ، بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ: يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللّٰهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ.
يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللّٰهَ وَقُوْلُوْا قَوْلًا سَدِيْدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْلَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا.
وَقَالَ رَسُوْلُ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: اِتَّقِ اللّٰهِ حَيْثُمَا كُنْتَ، وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا، وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ.
Kaum muslimin yang dirahmati Allah Ta’ala
Marilah kita senantiasa bersyukur atas karunia yang telah Allah berikan sehingga kita dapat bertemu dan beramal di dalam bulan Ramadhan yang penuh berkah ini. Semoga Allah menerima shalat dan tilawah kita, serta segala amalan yang telah kita lakukan di dalamnya, aamin ya Rabb.
Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam yang telah memberi petuah dalam menjalani bulan yang penuh berkah ini. Semoga Allah senantiasa memudahkan kita dalam melaksanakan setiap perintah dan menjauhi segala larangan-Nya.
Berikutnya, khatib mewasiatkan kepada diri pribadi dan kepada para jamaah sekalian, marilah pada bulan Ramadhan ini kita tingkatkan ketakwaan kita, di mana takwa merupakan tujuan utama dari puasa serta merupakan sebaik-baik bekal kita menuju Allah subhanahu wata’ala.
Kaum muslimin yang dirahmati Allah Ta’ala
Ramadhan merupakan bulan yang paling mulia ditimbang bulan-bulan lainnya. Bulan mulia ini mengingatkan kita pada kisah nabi mulia yang sekaligus namanya dijadikan salah satu nama surat dalam al-Quran, yaitu Nabi Yusuf ‘alaihissalam.
Menariknya, pada permulaan surat, Allah menerangkan bahwa surat ini mengandung kisah-kisah yang amat baik untuk kita pelajari.
Allah berfirman dalam Surat Yusuf ayat 3,
نَحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ أَحْسَنَ الْقَصَصِ بِمَا أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ هَذَا الْقُرْآنَ وَإِنْ كُنْتَ مِنْ قَبْلِهِ لَمِنَ الْغَافِلِينَ
“Kami menceritakan kepadamu (Muhammad) kisah yang paling baik dengan mewahyukan al-Quran ini kepadamu, dan sesungguhnya engkau sebelum itu termasuk orang yang tidak mengetahui.”
Terkait ayat tersebut, Syekh Wahbah Zuhaili dalam kitabnya, al-Tafsīr al-Munīr fi al-’Aqīdah wa al-Syarī’ah wa al-Manhaj, vol. 12, hlm. 203, menerangkan bahwa Surat Yusuf ini mengandung kisah terbaik.
Karena, di dalamnya terdapat banyak pelajaran dan hikmah, serta mencakup ajaran tentang tauhid, fikih, sejarah, tafsir mimpi, politik, interaksi sosial, pengaturan kehidupan, serta pelajaran baik untuk memperbaiki agama dan dunia.
Untuk itu, kisah Nabi Yusuf mengandung banyak pelajaran yang patut untuk kita pelajari bersama.
Baca juga: Pendidikan Tasawuf dalam Kisah Nabi Yusuf
Di antara pelajaran menarik yang terkandung di dalam kisah mulia ini adalah bulan Ramadhan dapat dimisalkan dengan Nabi Yusuf ‘alaihissalam.
Kaum muslimin yang dirahmati Allah Ta’ala
Kesamaan Ramadhan dengan Nabi Yusuf
Imam Ibnu al-Jauzi dalam kitabnya, Bustānul Wā’izhīn wa Riyādhus Sāmi’īn, h. 230, menerangkan permisalan Ramadhan sebagaimana Nabi Yusuf ‘alaihissalam dalam salah satu pembahasan yang ia beri judul, “Tamtsīlusy Syuhūr ka Ikhwati Yūsuf”.
Berikut ini penjelasan ringkasnya.
Pertama: Sama-Sama Paling Dicintai
Kesamaan Ramadhan dengan Nabi Yusuf pertama adalah sama-sama dicintai.
Imam Ibnu al-Jauzi rahimahullah menerangkan bahwa bulan Ramadhan di antara sebelas bulan lainya seperti Nabi Yusuf di antara sebelas saudaranya.
Nabi Yusuf merupakan anak yang paling disayangi oleh ayahnya, Nabi Ya’qub ‘alaihissalam. Demikian pula dengan bulan Ramadhan yang merupakan bulan yang paling Allah Ta’ala cintai.
Kedua: Sama-Sama Memiliki Sifat Pemaaf
Kesamaan Ramadhan dengan Nabi Yusuf selanjutnya adalah bulan Ramadhan dan Nabi Yusuf sama-sama memiliki sifat pemaaf.
Nabi Yusuf ‘alaihissalam adalah nabi yang pengasih, penyayang, dan suka memaafkan. Beliau bahkan tetap menyayangi dan memaafkan saudara-saudaranya yang telah menzaliminya.
Nabi Yusuf berkata kepada saudara-saudaranya, sebagaimana yang diabadikan Allah dalam Surat Yusuf ayat 92, “Pada hari ini tidak ada cercaan terhadap kamu, mudah-mudahan Allah mengampuni kamu.”
Hal ini sebagaimana keutamaan bulan Ramadhan yang penuh kasih sayang dan akan memaafkan dosa-dosa yang telah diperbuat seorang hamba.
Rasulullah bersabda, hadits riwayat al-Bukhari no. 38 dan Muslim no. 760,
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Sesiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan dengan bekal keimanan dan berharap hanya kepada Allah, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”
Khutbah Jumat: Contoh Sifat Pemaaf Para Kekasih Allah
Kaum muslimin yang dirahmati Allah Ta’ala
Ketiga: Sama-Sama Memenuhi Kebutuhan
Kesamaan Ramadhan dengan Nabi Yusuf ketiga adalah sama-sama memenuhi kebutuhan.
Apa yang dilakukan Nabi Yusuf kepada saudara-saudaranya berupa pemenuhan kebutuhan mereka dari kekurangan dan kelalaian, pun sama dengan bulan Ramadhan yang akan memenuhi kekurangan dan kelalaian perbuatan hamba di bulan-bulan selainnya.
Dengan demikian, bulan Ramadhan menjadi bulan pelipatgandaan dan rapelan pahala. Ramadhan akan menjadi pelengkap kekurangan hamba dalam menjalankan ibadah pada sebelas bulan lainnya.
Keempat: Sama-Sama Menghidupkan Kebutaan
Kesamaan Ramadhan dengan Nabi Yusuf bulan Ramadhan dengan Nabi Yusuf terakhir adalah sama-sama menghidupkan kebutaan.
Dikisahkan bahwa Nabi Ya’qub ‘alaihissalam mendapat musibah berupa kebutaan. Namun, setelah mencium bau baju anaknya, Nabi Yusuf ‘alaihissalam, ia pun kembali pulih dari kebutaannya dan dapat melihat kembali.
Hal ini pun sebagaimana bulan Ramadhan. Jika para pendosa mendapati Ramadhan, kemudian ia bertobat dan memperbanyak amal saleh di dalamnya, maka ia akan diampuni dan memiliki kehidupan hati kembali setelah kebutaannya karena banyaknya dosa.
Kaum muslimin yang dirahmati Allah Ta’ala
Demikianlah materi khutbah Jumat tentang kesamaan Ramadhan dengan Nabi Yusuf ‘alaihissalam. Selagi masih berada di bulan Ramadhan yang mulia ini, marilah kita maksimalkan ibadah dan segala amalan di dalamnya.
Semoga Allah menerima puasa, tilawah, shalat, sedekah, istigfar, dzikir, dan doa kita, serta menerima berbagai ibadah yang telah kita lakukan di bulan mulia ini. Amiin ya Rabbal ‘alamin.
بَارَكَ اللّٰهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَاسْتَغْفِرُ اللّٰهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.
KHUTBAH KEDUA
إِنَّ الْحَمْدَ لِلّٰهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللّٰهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ.
فَيَا عِبَادَ اللّٰهِ اُوْصِيْنِيْ نَفْسِي وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللّٰهِ، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ.
قَالَ اللّٰهُ تَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ، بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. يَاأَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ.
إِنَّ اللّٰهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اَلْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ. رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِوَالِدِيْنَا وَارْحَمْهُمْ كَمَا رَبَّوْنَا صِغَارًا.
اَللَّهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ، وَأَرِنَا الْبَاطِلَ بَاطِلًا وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ.
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ إِمَامًا.
اَللَّهُمَّ أَعِزَّ الْإِسْلَامَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ، وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَالْمُشْرِكِيْنَ، وَدَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ.
اَللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْغَلَاءَ وَالْبَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ، وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ.
اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ أَحْوَالَ الْمُسْلِمِيْنَ حُكَّامًا وَمَحْكُوْمِيْنَ، يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ، اَللَّهُمَّ اشْفِ مَرْضَانَا وَمَرْضَاهُمْ، وَفُكَّ أَسْرَانَا وَأَسْرَاهُمْ، وَاغْفِرْ لِمَوْتَانَا وَمَوْتَاهُمْ، وَأَلِّفْ بَيْنَ قُلُوْبِهِمْ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
عِبَادَ اللّٰهِ، إِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. وَاذْكُرُوْا اللّٰهَ الْعَظِيْمَ الْجَلِيْلَ يَذْكُرْكُمْ، وَأَقِمِ الصَّلَاةَ.
Download PDF Materi Khutbah Jumat
Kesamaan Ramadhan dengan Nabi Yusuf
di sini
Semoga bermanfaat!
Anda ingin mendapat kiriman update materi khutbah
& artikel dakwah.id melalui WhatsApp?