Daftar Isi
Materi Khutbah Jumat
5 Perisai Diri dari Godaan Setan
Oleh: Abdul Halim Tri Hantoro, S.Pd.I
- Link download PDF materi khutbah Jumat ada di akhir tulisan.
- Jika ingin copy paste materi khutbah Jumat ini untuk keperluan repost di media lain, silakan baca dan patuhi ketentuannya di sini: copyright
*) Link download PDF materi khutbah Jumat ada di akhir tulisan.
اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِي عَلَّمَ الْقُرْآنَ وَخَلَقَ الْإِنْسَانَ وَعَلَّمَهُ الْبَيَانَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ. أَمَّا بَعْدُ
أَيُّهَا الْمُؤْمِنُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ حَيْثُ قَالَ، أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ:
يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
فَإنّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ، وَخَيْرَ الْهَدْىِ هَدْىُ مُحَمّدٍ صَلّى الله عَلَيْهِ وَسَلّمَ، وَشَرّ اْلأُمُوْرِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةً، وَكُلّ ضَلاَلَةِ فِي النّارِ. أَمَّا بَعْد
Segala puji bagi Allah Ta’ala, yang telah menciptakan malaikat dari cahaya, setan dan jin dari api dan manusia dari tanah liat, sebagai tanda kekuasaan dan kebesaran-Nya.
Allah juga berfirman:
قَالَ اَنَا۠ خَيْرٌ مِّنْهُ خَلَقْتَنِيْ مِنْ نَّارٍ وَّخَلَقْتَهٗ مِنْ طِيْنٍ
“(Iblis) berkata, aku lebih baik daripada dia (adam), Engkau ciptakan aku dari api sedangan Engkau menciptakannya dari tanah.” (QS. Shad: 76)
Shalawat dan salam semoga tercurah untuk baginda Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Keluarga dan para sahabatnya. Semoga keselamatan juga Allah curahkan untuk umatnya yang selalu berpegang teguh kepada ajarannya.
Jamaah shalat Jumat rahimakumullah
Bertakwalah kepada Allah subhanahu wata’ala dengan sebenar-benarnya, yaitu menjalankan ketaatan kepada Allah dengan pedoman cahaya dari Allah dan mengharap pahala dari-Nya juga meninggalkan kemaksiatan kepada Allah dengan pedoman cahaya dari Allah lantaran takut akan siksa-Nya.
Allah subhanahu wata’ala berfirman:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقٰىتِهٖ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (QS. Ali Imran: 102)
Jamaah shalat Jumat rahimakumullah
Kerasnya permusuhan setan terhadap manusia
Sungguh naif perilaku orang-orang yang menjadikan setan sebagai teman dalam bentuk mengikuti bujuk rayu setan dalam perkataan, perbuatan, dan pemikiran.
Padahal, permusuhan setan terhadap diri kita, keluarga, dan orang-orang beriman secara umum adalah permusuhan yang sangat nyata.
Allah subhanahu wata’ala memberikan peringatan yang sangat tegas untuk diperhatikan oleh seluruh manusia.
اِنَّ الشَّيْطٰنَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوْهُ عَدُوًّاۗ اِنَّمَا يَدْعُوْا حِزْبَهٗ لِيَكُوْنُوْا مِنْ اَصْحٰبِ السَّعِيْرِۗ
“Sungguh, setan itu musuh bagimu, maka perlakukanlah ia sebagai musuh, karena sesungguhnya setan itu hanya mengajak golongannya agar mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala.” (QS. Fathir: 6)
Oleh sebab itu, maka setiap muslim perlu mengambil langkah preventif agar terhindar dari bisikan, bujuk rayu, atau pun makar setan hal mana kita selalu lengah dengan tipu dayanya.
Di antara Langkah preventif tersebut adalah membuat perisai diri dengan cara-cara yang dibenarkan dalam syariat Islam.
Perisai diri dari bisikan, gangguan, dan tipu daya setan tersebut dapat kita jumpai dalam al-Quran maupun as-Sunnah.
5 Perisai Diri Agar Terhindar dari Tipu Daya Setan
Jamaah shalat Jumat rahimakumullah
Di dalam al-Quran dan as-Sunnah terdapat beberapa petunjuk yang dapat kita amalkan sebagai perisai diri dari tipu daya dan gangguan setan.
Pertama: Membaca Ta’awudz Setiap Saat
Arti ta’awudz adalah meminta perlindungan.
Bentuk ta’awudz adalah dengan berpegang teguh kepada tali agama Allah dan selalu kembali kepada-Nya. Karena tidak ada bentuk kejahatan yang paling besar kecuali kejahatan yang dilakukan oleh setan.
Allah Subhanahu wata’ala berfirman:
وَاِمَّا يَنْزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطٰنِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللّٰهِ ۗاِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
“Dan jika setan mengganggumu dengan suatu godaan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sungguh, Dialah yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.” (QS. Fushshilat: 36)
Berikut ini lafal ta’awudz dan terjemahannya.
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
“Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk.”
Kedua: Membaca Mu’awidzatain
Mu’awidzatain artinya dua perlindungan.
Yang dimaksud adalah membaca dua surat di dalam al-Quran yang memiliki faedah perisai diri manusia dengan membacanya. Dua surat tersebut adalah al-Falaq dan an-Nas.
Disebutkan di dalam hadits shahih riwayat dari Abi Abdillah bin ‘Abis Al-Juhani, bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
يَا ابْنَ عَابِسٍ أَلَا أَدُلُّكَ – أَوْ قَالَ: – أَلَا أُخْبِرُكَ بِأَفْضَلِ مَا يَتَعَوَّذُ بِهِ الْمُتَعَوِّذُوْنَ؟ قَالَ: بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ، قَالَ: قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ، وَقُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ هَاتَيْنِ السُّورَتَيْنِ
“Wahai Ibnu ‘Abbas, maukah aku tunjukkan—maukah kamu aku kabarkan—paling utamanya sesuatu yang orang-orang meminta perlindungan dengannya? Ibnu Abas berkata, mau wahai Rasulullah. Beliau bersabda: qul a’udzu bi rabbil falaq dan qul a’udzu bi rabbin nas, dua surat ini.” (HR. An-Nasa’i: 5432)
Ketiga: Membaca Ayat Kursi
Ayat kursi adalah ayat ke-255 dari surat al-Baqarah. Membaca ayat kursi memiliki keutamaan yang agung di dalam menjaga seseorang dari godaan setan, menjauhkan dan mengusirnya dari tempat dia tinggal.
Jika membaca ayat kursi di pagi dan petang hari, maka dia akan mendapatkan keutamaan sebagaimana disebutkan dalam hadits Ubay bin Ka’ab, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
إِذَا قَرَأْتَهَا غُدْوَةً أُجِرْتَ مِنَّا حَتَّى تُمْسِيَ، وَإِذَا قَرَأْتَهَا حِينَ تُمْسِي أُجِرْتَ مِنَّا حَتَّى تُصْبِحَ
“Siapa yang membacanya ketika pagi, maka ia akan dilindungi (oleh Allah dari berbagai gangguan) hingga petang. Siapa yang membacanya ketika petang, maka ia akan dilindungi hingga pagi.” (HR. Al-Hakim No. 2064)
Jika ia membacanya sebelum tidur maka ia akan mendapatkan keutamaan sebagaimana disebutkan dalam hadits Abu Hurairah, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِرَاشِكَ، فَاقْرَأْ آيَةَ الكُرْسِيِّ: {اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الحَيُّ القَيُّومُ} [البقرة: 255]، حَتَّى تَخْتِمَ الآيَةَ، فَإِنَّكَ لَنْ يَزَالَ عَلَيْكَ مِنَ اللَّهِ حَافِظٌ، وَلَا يَقْرَبَنَّكَ شَيْطَانٌ حَتَّى تُصْبِحَ
“Apabila engkau hendak beranjak tidur maka bacalah ayat kursi terlebih dahulu hingga selesai. Sesungguhnya engkau akan senantiasa mendapatkan penjagaan dari Allah, dan sekali-kali setan tidak akan mendekat kepadamu hingga pagi hari.” (HR. Al-Bukhari No. 2311)
Jika ia membacanya setelah shalat lima waktu maka ia akan mendapatkan keutamaan sebagaimana yang disebutkan dalam hadits Abu Umamah, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
مَنْ قَرَأَ آيَةَ الْكُرْسِيِّ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ مَكْتُوبَةٍ لَمْ يَمْنَعْهُ مِنْ دُخُولِ الْجَنَّةِ إِلَّا أَنْ يَمُوتَ
“Siapa yang membaca ayat kursi setiap selesai shalat, tidak ada yang menghalanginya masuk jannah selain kematian.” (HR. An-Nasa’i dalam kitab as-Sunan al-Kubra No. 9848)
Keempat: Membaca surat Al-Baqarah
Membaca surat al-Baqarah secara keseluruhan memiliki keutamaan yang agung. Surat al-Baqarah dapat menjadi perisai diri dari tipu daya setan.
Membaca al-Quran surat al-Baqarah di rumah, dapat membuat setan lari terbirit.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
لَا تَجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ مَقَابِرَ، إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْفِرُ مِنَ الْبَيْتِ الَّذِي تُقْرَأُ فِيهِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ
“Janganlah kalian jadikan rumah-rumah kalian seperti kuburan, sesungguhnya setan akan lari dari rumah yang di dalamnya dibacakan surat al-Baqarah.” (HR. Muslim No. 780)
Kelima: Membaca dua ayat terakhir di surat Al-Baqarah
Para ulama menjelaskan bahwa barang siapa membaca dua ayat akhir surat al-Baqarah, maka Allah akan memberikan kecukupan baginya untuk urusan dunia dan akhiratnya, juga ia akan dijauhkan dari kejelekan.
Ada juga ulama yang menjelaskan bahwa dengan membaca ayat tersebut imannya akan diperbaharui karena di dalam ayat tersebut ada sikap pasrah kepada Allah Ta’ala.
Ada juga ulama yang menjelaskan bahwa ayat tersebut bisa sebagai pengganti zikir karena di dalamnya sudah terdapat doa untuk meminta kebaikan dunia dan akhirat.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
مَنْ قَرَأَ بِالْآيَتَيْنِ مِنْ آخِرِ سُورَةِ البَقَرَةِ فِي لَيْلَةٍ كَفَتَاهُ
“Siapa yang membaca dua ayat terakhir dari surat al-Baqarah pada malam hari, maka ia akan diberi kecukupan.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Jamaah shalat Jumat rahimakumullah
Demikian materi khutbah Jumat tentang perisai diri dari segala bentuk gangguan setan yang kami sampaikan pada siang hari ini, semoga Allah Ta’ala senantiasa menjaga kita dari godaan dan tipu daya setan yang terkutuk. Amin
أَقُوْلُ قَوْلِيْ هذا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.
KHUTBAH KEDUA
أَحْمَدُ رَبِّي وَأَشْكُرُهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ نَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ
عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ حَيْثُ قَالَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى، أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ:
يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ
اللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالمسْلِمَاتِ وَالمؤْمِنِيْنَ وَالمؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَةِ
اللَّهُمَّ أَلِّفْ بَيْنَ قُلُوبِنَا، وَأَصْلِحْ ذَاتَ بَيْنِنَا، وَاهْدِنَا سُبُلَ السَّلَامِ، وَنَجِّنَا مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ، وَجَنِّبْنَا الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، وَبَارِكْ لَنَا فِي أَسْمَاعِنَا، وَأَبْصَارِنَا، وَقُلُوبِنَا، وَأَزْوَاجِنَا، وَذُرِّيَّاتِنَا، وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ، وَاجْعَلْنَا شَاكِرِينَ لِنِعَمِكَ مُثْنِيْنَ بِهَا عَلَيْكَ، قَابِلِينَ لَهَا، وَأَتِمِمْهَا عَلَيْنَا
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
اللَّهُمَّ إنَّا نَسْأَلُكَ الهُدَى، والتُّقَى، والعَفَافَ، والغِنَى
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
وَصَلَّى اللهُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ و َمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن
وَآخِرُ دَعْوَانَا أَنِ الْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Download PDF Materi Khutbah Jumat dakwah.id 5 Perisai Diri dari Godaan Setan
di sini:
Semoga bermanfaat!
Materi Khutbah Jumat pekan sebelumnya: