Materi Khutbah Jumat
Jangan Biarkan Perbuatan Dosa Merajalela
Pemateri: Ustadz Fahrurozi, M.Pd
إِنَّ الْحَمْدَ لِلّٰهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِ اللّٰهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
- Link download PDF materi khutbah Jumat ada di akhir tulisan.
- Jika ingin copy paste materi khutbah Jumat ini untuk keperluan repost di media lain, silakan baca dan patuhi ketentuannya di sini: copyright
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ .
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَائَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فازَ فَوْزًا عَظِيمًا.
اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَاتِهِ وَأَهْلِ بَيْتِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ، أَمَّا بَعْدُ.
Hadirin jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah
Allah Ta’ala menjadikan Islam sebagai jalan kebenaran satu-satunya yang harus dilalui oleh umat manusia untuk berjalan dengan selamat dan sejahtera menuju Allah.
Islam adalah satu-satunya jalan keselamatan. Sehingga siapa pun yang menaati Islam, Allah limpahkan baginya kebaikan dunia dan akhirat. Sebaliknya, siapa pun yang menyeleweng dari ajaran Islam, maka Allah hadapkan dia dengan berbagai macam masalah.
Allah subhanahu wata’ala berfirman, dalam al-Quran Surat al-Jatsiyah ayat 21,
اَمْ حَسِبَ الَّذِيْنَ اجْتَرَحُوا السَّيِّاٰتِ اَنْ نَّجْعَلَهُمْ كَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ سَوَاۤءً مَّحْيَاهُمْ وَمَمَاتُهُمْۗ سَاۤءَ مَا يَحْكُمُوْنَ
“Apakah orang-orang yang melakukan kejahatan itu mengira bahwa Kami akan memperlakukan mereka seperti orang-orang yang beriman dan yang mengerjakan kebajikan, yaitu sama dalam kehidupan dan kematian mereka? Alangkah buruknya penilaian mereka itu.”
Akibat Perbuatan Dosa
Orang-orang yang melakukan perbuatan dosa dan tidak mau bertobat kepada Allah, tentu akan menghadapi keadaan yang berbeda dengan orang-orang yang selalu beramal saleh. Berbagai bencana Allah hadapkan kepada orang-orang yang melakukan perbuatan dosa di dunia.
Sebagian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sebutkan dalam sabdanya, hadits riwayat Imam as-Suyuthi dalam al-Jami` ash-Shaghir,nomor 13.938, Syekh al-Albani menilai hadits ini sahih,
يَا مَعْشَرَ المُهَاجِرِينَ! خِصَالٌ خَمْسٌ إِذَا ابْتُلِيْتُمْ بِهِنَّ وَأَعُوذُ بِاللهِ أَنْ تُدْرِكُوهُنَّ:
“Wahai orang-orang Muhajir, ada lima perkara buruk apabila menimpa kalian. Aku berlindung kepada Allah semoga kalian tidak melihatnya.
لَمْ تَظْهَرِ الْفَاحِشَةُ فِي قَوْمٍ قَطُّ حَتَّى يُعْلِنُوا بِهَا إِلَّا فَشَا فِيهِمُ الطَّاعُونُ وَالأَوْجَاعُ الَّتِي لَمْ تَكُنْ مَضَتْ فِي أَسْلَافِهِمُ الَّذِينَ مَضَوْا،
Pertama, tidaklah perbuatan zina dikerjakan terang-terangan di tengah masyarakat bahkan hingga diiklankan, kecuali Allah sebar di tengah mereka wabah penyakit yang belum pernah terjadi pada umat sebelum mereka.
وَلَمْ يَنْقُصُوا الْمِكْيَالَ وَالْمِيزَانَ إِلَّا أُخِذُوا بِالسِّنِينَ وَشِدَّةِ الْمُؤْنَةِ وَجَوْرِ السُّلْطَانِ عَلَيْهِمْ،
Kedua, tidaklah orang-orang biasa mengurangi takaran dan timbangan, kecuali mereka ditimpa paceklik, cuaca ekstrem, serta kezaliman penguasa.
وَلَمْ يَمْنَعُوا زَكَاةَ أَمْوَالِهِمْ إِلَّا مُنِعُوْا الْقَطْرَ مِنَ السَّمَاءِ وَلَوْلَا الْبَهَائِمُ لَمْ يُمْطَرُوا،
Ketiga, tidaklah orang-orang menolak membayar zakat mal, kecuali air hujan akan ditahan dari langit agar tidak turun. Sehingga apabila bukan karena binatang melata, yang membutuhkan air, orang-orang itu tidak akan diberi hujan.
وَلَمْ يَنْقُضُوا عَهْدَ الله وَعَهْدَ رَسُولِهِ إِلَّا سَلَّطَ اللهُ عَلَيْهِمْ عَدُوَّهُمْ مِنْ غَيْرِهِمْ فَأَخَذُوا بَعْضَ مَا كَانَ فِي أَيْدِيهِمْ،
Keempat, tidaklah orang-orang membatalkan janji mereka kepada Allah dan Rasul-Nya untuk taat, kecuali Allah kuasakan atas diri mereka musuh dari bangsa selain mereka, dan musuh itu merampas sebagian harta kekayaan yang mereka miliki.
وَمَا لَمْ تَحْكُمْ أَئِمَّتُهُمْ بِكِتَابِ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ وَيَتَحَرَّوْا فِيمَا أَنْزَلَ اللهُ إِلَّا جَعَلَ اللهُ بِأَسَهُمْ بَيْنَهُمْ.
Dan kelima, apabila para pemimpin mereka tidak mau berhukum dengan kitabullah azza wajalla dan memilih untuk menetapi hal yang tidak diturunkan oleh Allah, kecuali Allah jadian permusuhan sesama mereka sangat keras.”
Materi Khutbah Jumat: 9 Pengaruh Maksiat Terhadap Kehidupan Seseorang
Hakikat Musibah
Jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah
Demikianlah, Allah Ta’ala melalui lisan Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam memperingatkan dengan keras akan berbagai perbuatan dosa. Karena berbagi perbuatan dosa mendatangkan keburukan dunia dan hukuman berat di akhirat.
Allah Ta’ala adalah Rabb Tuhan yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semua keburukan yang Dia timpakan kepada umat manusia tujuannya agar manusia kembali kepada-Nya.
Sebagaimana Allah berfirman, dalam al-Quran Surat ar-Rum ayat 41,
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ اَيْدِى النَّاسِ لِيُذِيْقَهُمْ بَعْضَ الَّذِيْ عَمِلُوْا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ
“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).”
Jamaah shalat Jumat sekalian
Yang harus kita ingat bahwa bencana yang menimpa umat Islam hakikatnya bukan siksa atau kemurkaan kepada para pribadi umat Islam. Tetapi, justru merupakan kasih sayang Allah agar umat Islam selamat di kehidupan abadi kelak.
Ummul Mukminin Aisyah radhiyallahu ‘anha menyampaikan, Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, hadits riwayat al-Hakim nomor 8622, hadits shahih,
فَإِذَا اسْتَحَلُّوا الزِّنَا وَشَرِبُوا الْخُمُورَ بَعْدَ هَذَا وَضَرَبُوا الْمَعَازِفَ غَارَ اللَّهُ فِي سَمَائِهِ، فَقَالَ لِلْأَرْضِ: تَزَلْزَلِي بِهِمْ، فَإِنْ تَابُوا وَنَزَعُوا وَإِلَّا هَدَمَهَا عَلَيْهِمْ. فَقَالَ أَنَسٌ: عُقُوبَةٌ لَهُمْ؟ قَالَتْ: رَحْمَةٌ وَبَرَكَةٌ وَمَوْعِظَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ، وَنَكَالًا وَسَخْطَةً وَعَذَابًا لِلْكَافِرِينَ.
“Apabila orang-orang sudah memperbolehkan perzinaan, biasa meminum khamr, sesudah itu mereka telah memainkan alat-alat music, maka Allah yang ada di langit murka dan berfirman kepada bumi,‘Berguncanglah engkau! Apabila mereka bertobat dan meninggalkan perbuatan dosa, maka berhentilah. Dan apabila mereka tidak bertobat, maka hancurkanlah mereka.’”
Anas berkata, “Apakah ini adalah hukuman untuk mereka?”
Aisyah berkata, “Itu semua adalah rahmat, berkah, dan pelajaran bagi orang-orang mukmin. Serta hukuman dan kemurkaan untuk orang-orang kafir.”
Demikian materi khutbah Jumat dengan tema Jangan Biarkan Perbuatan Dosa Merajalela yang dapat khatib sampaikan. Semoga Allah menyelamatkan kehidupan dunia dan akhirat kita semua.
وَقُل رَّبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ.
KHUTBAH KEDUA
إِنَّ الْحَمْدَ لِلّٰهِ، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا، مَنْ يَهْدِ اللّٰهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَن لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ نَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ.
اللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ اَلْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ.
اللّٰهُمَّ أَلِّفْ بَيْنَ قُلُوْبِهِمْ وَأَصْلِحْ ذَاتَ بَيْنِهِمْ وَانْصُرْهُمْ عَلَى عَدُوِّكَ وَعَدُوِّهِمْ.
اللّٰهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا، وَارْزُقْنَا اتِبَاعَهُ، وَأَرِنَا الْبَاطِلَ بَاطِلًا، وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ، وَلَا تَجْعَلْهُ مُلْتَبِسًا عَلَيْنًا فَنَضِلَّ.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. وَاذْكُرُوْا اللهَ الْعَظِيْمَ الْجَلِيْلَ يَذْكُرْكُمْ، وَأَقِمِ الصَّلَاةَ.
Download PDF Materi Khutbah Jumat
Jangan Biarkan Perbuatan Dosa Merajalela
di sini
Semoga bermanfaat!
Anda ingin mendapat kiriman update materi khutbah
& artikel dakwah.id melalui WhatsApp?