PERTANYAAN:
Kenapa tidak ada hukuman dari Allah atas beberapa kemaksiatan yang terjadi?
JAWABAN:
Hukuman atau sanksi (‘Uqubat) ada dua macam; hukuman yang tampak (‘Uqubat Hissiyyah), dan hukuman yang tidak tampak atau maknawi (‘Uqubat Ma’nawiyyah).
Di antara bentuk ‘Uqubat Ma’nawiyyah antara lain lemahnya iman, memburuknya kondisi hati, perilaku, ditimpa kesusahan, gundah gulana, kesedihan, dan semisalnya.
Baca juga: Doa Gempa Bumi; Apakah Ada Bacaan Khusus yang Dicontohkan Rasulullah?
Di antara bentuk ‘Uqubat Hissiyyah antara lain ditimpa rasa sakit, kepedihan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan, dan semisalnya.
Kita selalu memohon ampun kepada Allah ‘azza wajalla dari semua ini.
Dari sekian banyak kemungkaran dan kemaksiatan yang tidak terbatasi dengan penglihatan indera, ada ‘Uqubat Ma’nawiyah (bersifat maknawi atau tidak tampak), ada yang hukumannya diberikan Allah ‘azza wajalla ketika di akhirat nanti, seperti hukuman dosa ghibah, namimah, dusta, memata-matai pembicaraan rahasia orang lain, dosa mendengar nyanyian, dosa meremehkan dan menghina seorang muslim, melihat pada hal-hal yang diharamkan seperti film-film, sinetron serial, melihat perempuan, melihat amrad (laki-laki yang berparas mirip perempuan), dan sebagainya. Wallahu a’lam. [dakwah.id]
Dijawab oleh: Syaikh Shodiq Abu Abdillah al-Hasyimi hafizhahullah
Alih bahasa: Sodiq Fajar
Artikel Konsultasi Lainnya:
Vaksinasi Hepatitis pada Bayi, Boleh atau Tidak?
Talak Ketika Nifas Apakah Tetap Berlaku, atau Bagaimana?
Tidak Puasa Ramadhan Dua Kali Karena Sedang Hamil Dan Menyusui
Menikah Tanpa Sepengetahuan Orang Tua, Bagaimana Pandangan Syariat Tentang Ini?
Umrah Di Bulan Rajab Apakah Ada Dalil Yang Menganjurkannya?
Masuk Group Telegram Apakah Harus Baca Doa Masuk Rumah?