khutbah jumat terbaru amalan penyempurna iman dakwah.id

Khutbah Jumat Singkat: 5 Amalan Penyempurna Iman

Terakhir diperbarui pada · 3,773 views

Khutbah Jumat Terbaru
5 Amalan Penyempurna Iman

Pemateri: Sodiq Fajar

  • Link download PDF materi khutbah Jumat ada di akhir tulisan.
  • Jika ingin copy paste materi khutbah Jumat ini untuk keperluan repost di media lain, silakan baca dan patuhi ketentuannya di sini: copyright

*) Link download materi khutbah Jumat versi PDF ada di bawah tulisan ini.

 اَلْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ عَلَى نِعْمَةِ الْإِسْلَامِ وَالْاِيْمَانِ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْ جَعَلْتَنَا مِنْ أُمَّةِ مُحَمَّدٍ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ. أشْهَدُ أنْ لاَ إِلٰه إلاَّ اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.

عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ حَيْثُ قَالَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى، أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

وَقَالَ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا

Saudaraku, jamaah shalat Jumat rahimakumullah,

Kami wasiatkan kepada diri kami juga kepada jamaah sekalian untuk senantiasa meningkatkan kualitas iman dan takwa kepada Allah. Dengan cara melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya dengan sepenuh keikhlasan.

Nikmat iman adalah nikmat terbesar yang Allahanugerahkan kepada kita. Tidak semua manusia yang pernah hidup di muka bumi ini mendapatkan hidayah iman.

Maka, mari kita rawat baik-baik iman ini dengan berbagai cara yang telah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tunjukkan.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mewasiatkan, ada 5 amalan yang dapat menyempurnakan iman.

Amalan pertama: Memberi karena Allah

Memberi karena Allahmaksudnya adalah memberi sesuatu kepada orang lain dengan hanya mengharap ridha dan pahala dari Allah subhanahu wata’ala.

Memberi sesuatu kepada orang lain bukan karena mengharap perhatian atau pujian dari makhluk. Jika memberi orang lain karena mengharap perhatian atau pujian dari manusia, ini namanya riya’.

Orang yang memberi karena riya’, jelas amalannya tidak akan diterima oleh Allah subhanahu wata’ala. Bahkan Nabi mengategorikan orang model seperti ini sebagai orang yang pertama kali diseret ke neraka.

Amalan kedua: Menolak Karena Allah

Menolak karena Allah maksudnya adalah menolak menyerahkan sesuatu selain pada haknya.

Contoh, menolak untuk menyerahkan zakat dan sedekah kepada pihak-pihak yang sebenarnya tidak berhak menerimanya.

Orang yang bertakwa tentu dia akan menyalurkan harta zakat dan sedekahnya kepada saudara muslim yang berhak menerimanya, dan menolak untuk menuruti hawa nafsunya. Inilah perintah dari Allah dan Rasul-Nya. Inilah unsur penyempurna iman.

Amalan ketiga: Mencintai Karena Allah subhanahu wata’ala

Merupakan amalan penyempurna iman adalah mencintai karena Allah subhanahu wata’ala. Cinta karena Allahmerupakan pokok keimanan yang harus selalu diperhatikan.

Ketika kita cinta sesuatu, maka mari letakkan cinta ini sebagai cinta karena Allah. Seorang muslim tidak boleh mencintai sesuatu dengan cinta yang dilandaskan kepada selain Allah subhanahu wata’ala.

Allah subhanahu wata’ala berfirman dalam surat Ali Imran ayat 31,

قُلْ اِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّوْنَ اللّٰهَ فَاتَّبِعُوْنِيْ يُحْبِبْكُمُ اللّٰهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ

Katakanlah (Muhammad), ‘Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.’”

Ibnu Muadz berkata, sebagaimana dikutip oleh imam al-Munawi dalam kitabnya Faidhul Qadir jilid 1 halaman 167,

وَعَلَامَةُ الْحُبِّ فِي اللهِ أَلَّا يَزِيْدَ بِالْبِرِّ وَلَا يَنْقُصَ بِالْجَفَاءِ

Tanda cinta karena Allah adalah tidak bertambah cintanya dengan adanya kebaikan dan tidak berkurang cintanya ketika dalam kesunyian.”

Amalan keempat: Membenci Karena Allah

Sebagaimana cinta, sikap benci kita juga harus dilandaskan karena Allah subhanahu wata’ala. Benci karena Allah subhanahu wata’ala merupakan amalan penyempurna iman.

Mengelola rasa benci itu tidak mudah. Ketika kita benci terhadap suatu hal, lebih sering kebencian itu diikuti oleh rasa amarah yang tidak terkontrol.

Perlu kita sadari, inilah medan pertempuran setan untuk menjerumuskan manusia. Setan memiliki tabiat untuk menyesatkan manusia. Salah satunya adalah dengan memantik permusuhan hingga pertumpahan darah antar sesama orang beriman.

Ketika kita membenci saudara kita yang kebetulan melakukan kemungkaran, rata-rata kita mengarahkan kebencian itu pada perbuatan yang dilakukan sekaligus juga kepada individu orangnya. Benci karena Allah subhanahu wata’ala itu bukan seperti ini.

Benci karena Allah subhanahu wata’ala itu adalah membenci hal yang dibenci oleh Allah subhanahu wata’ala, bukan membenci orang yang melakukan hal yang dibenci oleh Allah subhanahu wata’ala. Yang dibenci adalah perbuatannya, bukan pelakunya.

Amalan kelima: Menikah karena Allah subhanahu wata’ala

Amalan penyempurna iman yang kelima adalah menikah karena Allah. Termasuk di dalamnya menikahkan seseorang karena Allah.

Maksudnya adalah melaksanakan pernikahan dengan landasan cinta kepada Allahyang diwujudkan dengan melaksanakan syariat nikah. Jadi, menikah itu bukan karena alasan duniawi seperti ingin mendapatkan harta, kedudukan, semata ingin mendapatkan wanita pujaan, dan semisalnya yang hanya dapat diraih dengan menikah.

Saudaraku, jamaah shalat Jumat rahimakumullah,

Jika kita amati lebih dalam, lima amalan penyempurna iman tersebut bermuara pada satu poin, yakni ikhlas lillahi ta’ala. Artinya, kesempurnaan iman itu sangat terkait erat dengan kemurnian niat. Maka di sini terdapat nilai tauhid dimana tauhid adalah puncak dari keimanan seorang hamba kepada Rabb-Nya.

Hanya Allahsaja yang kita jadikan alasan untuk mencintai, membenci, melakukan, atau meninggalkan sesuatu.

Inilah nilai-nilai yang terkandung dalam hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam yang diriwayatkan oleh imam Ahmad hadits nomor 15637 berderajat shahih,

عَنْ سَهْلِ بْنِ مُعَاذٍ الْجُهَنِيِّ، عَنْ أَبِيهِ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ” مَنْ أَعْطَى لِلَّهِ تَعَالَى، وَمَنَعَ لِلَّهِ، وَأَحَبَّ لِلَّهِ، وَأَبْغَضَ لِلَّهِ، ‌وَأَنْكَحَ ‌لِلَّهِ ‌فَقَدِ ‌اسْتَكْمَلَ إِيمَانَهُ

Siapa yang memberi karena Allah, menolak karena Allah, mencintai karena Allah, membenci karena Allah, dan menikah karena Allah, maka sungguh sempurnalah imannya.”

Semoga Allah subhanahu wata’ala selalu memudahkan kita dalam menyempurnakan kualitas iman selama masih memiliki kesempatan hidup di dunia yang fana ini. Amin.

أَقُوْلُ قَوْلِيْ هذا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.

KHUTBAH KEDUA

إِنَّ الْحَمْدَ لِلهِ، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.

عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ حَيْثُ قَالَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى، أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ:

يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.

إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الذِيْنَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيْمًا.

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ، وَارْضَ اللَّهُمَّ عَنْ خُلَفَائِهِ الرَّاشِدِيْنَ الَّذِيْنَ قَضَوْا بِالْحَقِّ وَبِهِ كَانُوْا يَعْدِلُوْنَ: أَبِي بَكْرٍ، وَعُمَرَ، وَعُثْمَانَ، وَعَليٍّ، وَعَنْ سَائِرِ الصَّحَابَةِ أَجْمَعِيْنَ، وَعَنَّا مَعَهُمْ بِجُوْدِكَ وَكَرَمِكَ يَا أَكْرَمَ الْأَكْرَمِيْنَ.

اَللَّهُمَّ أَعِزَّ الْإِسْلَامَ وَالْمُسْلِمِيْنَ، وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَالْمُشْرِكِيْنَ، وَدَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنَ، وَاجْعَلِ اللَّهُمَّ هَذَا الْبَلَدَ آمِنًا مُطْمَئِنًّا رَخَاءً وَسَائْرَ بِلَادِ الْمُسْلِمِيْنَ

اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ النَّارِ، وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَنَعُوذُ بِكَ مِنَ الْفِتَنِ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الدَّجالِ

اللَّهُمَّ إنَّا نَسْألُكَ مُوْجِباتِ رَحْمَتِكَ، وَعَزائِمَ مَغْفِرَتِكَ، والسَّلامَةَ مِنْ كُلِّ إثمٍ، والغَنِيمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ، والفَوْزَ بالجَنَّةِ، والنَّجاةَ مِنَ النَّارِ

رَبَّنَا اصْرِفْ عَنَّا عَذَابَ جَهَنَّمَ إِنَّ عَذَابَهَا كَانَ غَرَامًا. إِنَّهَا سَاءَتْ مُسْتَقَرًّا وَمُقَامًا. رَبَّنَا إِنَّنَا آمَنَّا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ الْإِخْلَاصَ فِي الْقَوْلِ وَالْعَمَلِ.

عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ

فَاذْكُرُوْا اللهَ الْعَظِيْمَ الْجَلِيْلَ يَذْكُرْكُمْ، وَاشْكُرُوْهُ عَلَى آلَائِهِ وَنِعَمِهِ يَزِدْكُمْ، وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ، وَاللهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ

Download PDF Materi Khotbah Jumat Singkat dakwah.id
5 Amalan Penyempurna Iman di sini:

Semoga bermanfaat!

Topik Terkait

Sodiq Fajar

Bibliofil. Pemred dakwah.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *