Materi Khutbah Jumat Akhir Ramadhan Peluang Muhasabah dakwah id

Materi Khutbah Jumat Akhir Ramadhan Peluang Muhasabah

Terakhir diperbarui pada · 6,982 views

Materi Khutbah Jumat
Akhir Ramadhan Peluang Muhasabah

Oleh: Abdul Halim Tri Hantoro, S.Pd.I

 

  • Link download PDF materi khutbah Jumat ada di akhir tulisan.
  • Jika ingin copy paste materi khutbah Jumat ini untuk keperluan repost di media lain, silakan baca dan patuhi ketentuannya di sini: copyright

 

*) Link download PDF materi khutbah Jumat ada di akhir tulisan

إِنَّ الْحَمْدَ لِلهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ. أَمَّا بَعْدُ

عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ حَيْثُ قَالَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى، أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ:

يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا

فَإنّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ، وَخَيْرَ الْهَدْىِ هَدْىُ مُحَمّدٍ صَلّى الله عَلَيْهِ وَسَلّمَ، وَشَرّ اْلأُمُوْرِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةً، وَكُلّ ضَلاَلَةِ فِي النّارِ. أَمَّا بَعْد

Segala puji bagi Allah Ta’ala yang masih memberikan kita kekuatan dan keteguhan untuk melaksanakan kewajiban agung yakni puasa di bulan Ramadhan kali ini. Dan kita telah memasuki babak-babak akhir dari perhelatan amal saleh di bulan mulia ini. Kita telah sampai pada akhir Ramadhan.

Shalawat dan salam semoga tercurah untuk baginda Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Keluarga dan para sahabatnya. Semoga keselamatan juga Allah curahkan untuk umatnya yang selalu berpegang teguh kepada ajarannya.

Kami wasiatkan kepada diri kami juga kepada jamaah sekalian untuk senantiasa meningkatkan kualitas takwa kepada Allah subhanahu wata’ala dengan sebenar-benar ketakwaan, dalam arti selalu tunduk dan patuh terhadap segala perintah-Nya serta menjauhi segala larangan-Nya.

Hadits Puasa: Keutamaan Berdoa di Akhir Malam

Allah subhanahu wata’ala berfirman,

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقٰىتِهٖ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ

Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim. (QS. Ali Imran: 102)

Jamaah shalat Jumat rahimakumullah

Tak terasa, kita telah sampai pada akhir Ramadhan. Kesempatan kali ini adalah khutbah Jumat akhir Ramadhan pada tahun ini. Seperti inilah umur berlalu. Seperti inilah dunia.

Kehidupan seorang hamba hanyalah sekumpulan waktu. setiap kali berlalu satu hari, maka berkuranglah kesempatan hidupnya.

Seseorang yang dirindu sebelum kedatangannya pastilah terasa berat untuk berpisah dengannya. Andai saja diperkenankan maka masih ingin berlama-lama dengannya.

Demikian halnya dengan bulan Ramadhan. Bagi orang beriman, kedatangannya begitu dinanti dan kepergiannya akan menyisakan kesedihan yang mendalam. Tidak berlebihan jika para ulama dan orang-orang saleh dahulu punya keinginan Anda saja setiap hari yang ada adalah Ramadhan.

Ibnu Rajab Al-Hambali mengungkapkan,

قَالَ بَعْضُ السَّلَفِ كَانُوْا ‌يَدْعُوْنَ ‌اللهَ ‌سِتَّةَ ‌أَشْهُرٍ أَنْ يُبَلِّغَهُمْ شَهْرَ رَمَضَانَ ثُمَّ ‌يَدْعُوْنَ ‌اللهَ ‌سِتَّةَ ‌أَشْهُرٍ أَنْ يَتَقَبَّلَهُ مِنْهُمْ

Sebagian salaf berkata, “Dahulu mereka (para salaf) berdoa kepada Allah selama 6 bulan agar mereka disampaikan pada Bulan Ramadhan. Kemudian mereka juga berdoa berdoa selama 6 bulan agar Allah menerima (amalan mereka di bulan Ramadhan).” (Lathaif al-Ma’arif, hal 232)

Jamaah shalat Jumat rahimakumullah

Kesedihan itu kian bertambah ketika kita ingat betapa Allah subhanahu wata’ala sangat sayang kepada hamba-hamba-Nya yang giat beribadah di bulan Ramadhan.

Allah memberikan peluang yang besar di bulan Ramadhan sebagai bulan pengampunan dosa. Maka benar-benar rugi apabila seseorang meninggalkan peluang berharga tersebut.

Artikel Tsaqafah: Perbedaan Qiyamul Lail dengan Shalat Tahajud

Puasa itu sendiri terdapat pengampunan dosa dari Allah, sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya di masa lalu pasti diampuni.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Demikian juga dengan amal sunnah shalat tarawih, di dalamnya terdapat pengampunan dosa dari Allah subhanahu wata’ala, sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Barang siapa melakukan qiyam Ramadhan (shalat tarawih) karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Al-Bukhari No. 2009)

Menghidupkan malam hari di sepuluh akhir Ramadhan dan momentum lailatul qadar juga merupakan pengampunan dosa dari Allah subhanahu wata’ala, sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Barang siapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Al-Bukhari No. 1901)

Tidak hanya itu saja, membaca al-Quran, bersedekah, memperbanyak wirid dan mengeluarkan zakat fitri juga merupakan sarana pengampunan dosa.

Materi Khutbah Jumat: 4 Bekal Menghadapi Fitnah Akhir Zaman

Dan anugerah terindah bagi seorang hamba adalah manakala Rabb-Nya mengampuni dosa-dosanya.

Jamaah shalat Jumat rahimakumullah

Kesedihan lainnya adalah kekhawatiran yang berat akan amal-amal yang telah dikerjakan ini ditolak oleh Allah subhanahu wata’ala.

Sebab amal saleh yang dilakukan seorang hamba itu memang bisa saja tertolak karena tidak memenuhi syarat-syarat, rukun-rukun, sunah-sunah dan adab-adabnya. Atau bisa juga karena rusaknya hati dengan kerasukan virus riya’, sum’ah, ujub, dan lain sebagainya.

Allah subhanahu wata’ala berfirman,

اِنَّ الَّذِيْنَ هُمْ مِّنْ خَشْيَةِ رَبِّهِمْ مُّشْفِقُوْنَ. وَالَّذِيْنَ هُمْ بِاٰيٰتِ رَبِّهِمْ يُؤْمِنُوْنَ. وَالَّذِيْنَ هُمْ بِرَبِّهِمْ لَا يُشْرِكُوْنَ. وَالَّذِيْنَ يُؤْتُوْنَ مَآ اٰتَوْا وَّقُلُوْبُهُمْ وَجِلَةٌ اَنَّهُمْ اِلٰى رَبِّهِمْ رٰجِعُوْنَ. اُولٰۤىِٕكَ يُسَارِعُوْنَ فِى الْخَيْرٰتِ وَهُمْ لَهَا سٰبِقُوْنَ

Sungguh, orang-orang yang karena takut (azab) Rabbnya, mereka sangat berhati-hati, dan mereka yang beriman dengan tanda-tanda (kekuasaan) Rabbnya, dan mereka yang tidak mempersekutukan Rabbnya, dan mereka yang memberikan apa yang mereka berikan (sedekah) dengan hati penuh rasa takut (karena mereka tahu) bahwa sesungguhnya mereka akan kembali kepada Rabbnya, mereka itu bersegera dalam kebaikan-kebaikan, dan merekalah orang-orang yang lebih dahulu memperolehnya.” (QS. Al-Mu’minun: 57-61)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memberikan penjelasan akan ayat-ayat di atas dalam sabdanya,

Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha ia berkata, saya bertanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam,

يَا رَسُولَ اللَّهِ {الَّذِينَ يُؤْتُونَ مَا أَتَوْا وَقُلُوبُهُمْ وَجِلَةٌ} أَهُوَ الرَّجُلُ يَزْنِي وَيَسْرِقُ وَيَشْرَبُ الْخَمْرَ قَالَ لَا يَا بِنْتَ أَبِي بَكْرٍ أَوْ لَا يَا بِنْتَ الصِّدِّيقِ وَلَكِنَّهُ الرَّجُلُ يَصُومُ وَيُصَلِّي وَيَتَصَدَّقُ وَهُوَ يَخَافُ أَنْ لَا يُقْبَلَ مِنْهُ

Wahai Rasulullah, firman Allah yang berbunyi ‘Dan orang-orang yang menginfakkan apa yang telah mereka infakkan, dengan hati yang takut’, apakah maksudnya adalah seseorang yang berzina, mencuri dan meminum khamr?”

Materi Khutbah Jumat: Ramadhan Membangun Persatuan Mengikis Perbedaan

Maka beliau menjawab: “Tidak wahai putri Abu Bakaratau tidak wahai putri Ash-Shiddiq, tapi maksud ayat itu adalah seseorang yang mengerjakan shaum, melaksanakan shalat dan mengeluarkan sedekah, namun ia khawatir jika amal kebaikannya tersebut tidak diterima Allah.” (HR. Ahmad No. 25705. Sanad hadits ini dhaif)

Jamaah shalat Jumat rahimakumullah

Kesedihan melanda diri juga karena khawatir apakah mampu istiqamah dalam ketaatan saat Ramadhan telah berlalu.

Apakah kita masih akan tetap konsisten dengan amalan sebagaimana yang kita lazimi di bulan Ramadhan?

Karena pemandangan yang kita lihat di sekeliling kita adalah banyak orang yang giat di bulan Ramadhan tapi kemudian bermalas-malasan saat Ramadhan telah selesai.

Padahal para ulama menjelaskan kepada kita bahwasanya tanda diterimanya amal adalah konsistennya seseorang dalam amal tersebut,

إِنَّ مِنْ عَلاَمَةِ قَبُوْلِ الْحَسَنَةِ، الْحَسَنَةُ بَعْدَهَا

Sesungguhnya diantara alamat diterimanya kebaikan adalah kebaikan selanjutnya.”

Maka, waktu akhir Ramadhan adalah kesempatan untuk muhasabah diri. Mari kita koreksi kualitas amalan kita sejak hari pertama Ramadhan hingga detik ini. Bagaimana kondisi puasa kita? Bagaimana kondisi shalat lima waktu kita? Bagaimana kondisi sedekah kita? Bagaimana kondisi tilawah kita? Bagaimana kondisi qiyamul lail kita?

Mumpung masih tersisa beberapa hari, mari maksimalkan kesempatan ini untuk mendongkrak kualitas dan kuantitas amal ibadah kita.

Sebab, kita tak akan pernah tahu kapan umur ini akan berakhir. Kita tak pernah tahu apakah tahun depan masih Allah beri kesempatan berjumpa dengan bulan Ramadhan.

Hal yang pasti adalah waktu tidak akan pernah bisa kembali. Dan taka da yang dapat kita lakukan ketika dating hari penyesalan.

 Jamaah shalat Jumat rahimakumullah

Demikian materi khutbah Jumat akhir Ramadhan yang dapat kami sampaikan, semoga Allah Ta’ala berkenan mengobati kesedihan kita dengan menerima amal-amal saleh yang kita kerjakan dan memberi kita istiqamah di waktu-waktu lainnya. Amin.

أَقُوْلُ قَوْلِيْ هذا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.

KHUTBAH KEDUA 

أَحْمَدُ رَبِّي وَأَشْكُرُهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ نَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ

عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ حَيْثُ قَالَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى، أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ:

يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ

اللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالمسْلِمَاتِ وَالمؤْمِنِيْنَ وَالمؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَةِ

اللَّهُمَّ أَلِّفْ بَيْنَ قُلُوبِنَا، وَأَصْلِحْ ذَاتَ بَيْنِنَا، وَاهْدِنَا سُبُلَ السَّلَامِ، وَنَجِّنَا مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ، وَجَنِّبْنَا الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، وَبَارِكْ لَنَا فِي أَسْمَاعِنَا، وَأَبْصَارِنَا، وَقُلُوبِنَا، وَأَزْوَاجِنَا، وَذُرِّيَّاتِنَا، وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ، وَاجْعَلْنَا شَاكِرِينَ لِنِعَمِكَ مُثْنِيْنَ بِهَا عَلَيْكَ، قَابِلِينَ لَهَا، وَأَتِمِمْهَا عَلَيْنَا

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

اللَّهُمَّ إنَّا نَسْأَلُكَ الهُدَى، والتُّقَى، والعَفَافَ، والغِنَى

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

وَصَلَّى اللهُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ و َمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن

وَآخِرُ دَعْوَانَا أَنِ الْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

 

 

 

Download PDF Materi Khutbah Jumat dakwah.id
Akhir Ramadhan Peluang Muhasabah
di sini:

DOWNLOAD PDF

Semoga bermanfaat!

Materi Khutbah Idul Fitri:
Membangun Keluarga Surgawi Di Era Disrupsi

Topik Terkait

Sodiq Fajar

Bibliofil. Pemred dakwah.id

1 Tanggapan

masyallah,, syukron jazakallah khairan katsiran ya akhi.. sangat bermanfaat, semoga Allah mudahkan dalam menulis materi khutbah lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *