Daftar Isi
Materi Khutbah Jumat
Membela Palestina Bukti Keimanan Kita
Pemateri: Adib Fattah Suntoro, M.Ag.
(Peneliti Centre for Islamic and Occidental Studies—CIOS, Universitas Darussalam Gontor)
- Link download PDF materi khutbah Jumat ada di akhir tulisan.
- Jika ingin copy paste materi khutbah Jumat ini untuk keperluan repost di media lain, silakan baca dan patuhi ketentuannya di sini: copyright
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ،
أَمَّا بَعْدُ:
فَيَا عِبَادَ اللَّهِ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللَّهِ وَقَالَ اللَّهُ تَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: يَآأَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا اتَّقُوْا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ، وَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: اِتَّقِ اللَّهَ حَيْثُمَا كُنْتَ وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ
Kaum muslimin, jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah
Marilah kita panjatkan segala puji dan syukur ke hadirat Allah subhanahu wata’ala. Zat yang dengan kasih sayang-Nya telah melimpahkan berbagai nikmat dan anugerah kepada kita, terutama nikmat yang paling besar, yaitu nikmat Islam dan iman.
Dengan kedua nikmat itulah kita berkumpul di masjid ini, dan dengan keduanya kita berharap kelak kita dikumpulkan di janah-Nya. Amin.
Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Rasulullah Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Rasul yang mengajarkan kepada kita bahwa Allah akan senantiasa menolong hamba-Nya yang senantiasa menolong saudaranya.
Nabi bersabda, hadits riwayat Muslim nomor 4867,
وَاللَّهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ
“Allah akan senantiasa menolong seorang hamba, selama hamba tersebut mau menolong saudaranya.”
Tidak lupa khatib mendorong diri sendiri dan mengajak jamaah agar senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah. Dengan cara meningkatkan kualitas ibadah kita dan meninggalkan segala yang Allah larang sebagai jalan mendekatkan diri kepada-Nya.
Hal ini sesuai dengan firman Allah, dalam al-Quran Surat al-Maidah ayat 35,
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَابْتَغُوْٓا اِلَيْهِ الْوَسِيْلَةَ وَجَاهِدُوْا فِيْ سَبِيْلِهٖ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan carilah wasilah (jalan) untuk mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah (berjuanglah) di jalan-Nya, agar kamu beruntung.”
Kaum muslimin, jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah
Belakangan ini kita dibuat kalut dalam kesedihan tentang kondisi saudara kita di Palestina. Bagaimana tidak, sudah lebih dari satu tahun tragedi kemanusiaan di Palestina tidak kunjung usai.
Sejak 7 Oktober 2023, jumlah korban genosida di Gaza terus meningkat. Lebih dari 44.000 orang syahid, dan 104.000 terluka. Tua, muda, bahkan anak-anak mereka bumi hanguskan.
Tidak hanya manusia, bahkan dengan biadab, tentara penjajah Israel menghancurkan rumah-rumah, fasilitas kesehatan, dan masjid-masjid. Sementara itu, masyarakat dunia tidak bisa berbuat banyak.
Kesedihan kita terhadap genosida tersebut makin bertambah memilukan. Karena ternyata banyak orang yang seolah tidak peduli terhadap persoalan ini.
Kita masih sering menemukan orang yang dengan sengaja membeli produk-produk yang terafiliasi dengan negara penjajah. Bahkan parahnya, ada sekelompok orang yang membuat lelucon yang tidak lucu ketika mereka mengonsumsi produk makanan yang terafiliasi dengan penjajah.
Kita juga acapkali menemukan orang-orang yang meremehkan setiap usaha solidaritas aksi bela Palestina yang dilakukan oleh umat Islam di seluruh dunia. Lebih tragis lagi, ada yang dengan ringannya membela Israel atas genosida yang mereka lakukan pada rakyat Palestina.
Bahkan kita dikagetkan dengan berita sekelompok muslim Indonesia yang berkunjung ke negeri penjajah dan beramah-tamah dengan pembantai kaum muslimin tersebut. Nauzdubillah.
Membela Palestina Bukti Keimanan
Ma’asyiral muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah
Ketahuilah bahwa membela Palestina bukan sekadar bentuk solidaritas kemanusiaan, melainkan juga merupakan tuntutan akidah dan keimanan kita. Kalimat syahadat Laa illaha ilallah yang kita ucapkan dengan lisan itu mengandung konsekuensi dalam bentuk amal tindakan.
Di antaranya, yaitu mencintai, menolong, dan membela saudara sesama muslim karena Allah.
Syaikh Muhammad bin Said al-Qahthani mengatakan, dalam al-Wala` wal-Bara` fil Islam halaman 43,bahwa al-wala` fillah—loyalitas karena Allah—meliputi cinta kepada Allah dan menolong agama-Nya serta mencintai wali-wali-Nya dan menolong mereka.
Sementara itu, kebalikan dari al-wala` yaitu al-bara`,berarti membenci musuh-musuh Allah dan melawan mereka.
Konsep al-wala` wal bara`,loyalitas dan disloyalitas, ini memiliki dasar teologis yang jelas dalam al-Quran dan hadits. Di antaranya, firman Allah dalam Surat Ali Imran ayat 28,
لَا يَتَّخِذِ الْمُؤْمِنُوْنَ الْكٰفِرِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ مِنْ دُوْنِ الْمُؤْمِنِيْنَۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ فَلَيْسَ مِنَ اللّٰهِ فِيْ شَيْءٍ اِلَّآ اَنْ تَتَّقُوْا مِنْهُمْ تُقٰىةً ۗ وَيُحَذِّرُكُمُ اللّٰهُ نَفْسَهٗ ۗ وَاِلَى اللّٰهِ الْمَصِيْرُ
“Janganlah orang-orang beriman menjadikan orang kafir sebagai pemimpin, melainkan orang-orang beriman. Barang siapa berbuat demikian, niscaya dia tidak akan memperoleh apa pun dari Allah, kecuali karena (siasat) menjaga diri dari sesuatu yang kamu takuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu akan diri (siksa)-Nya, dan hanya kepada Allah tempat kembali.”
Bahkan dalam sebuah hadits disebutkan bahwa ikatan iman yang paling kuat adalah cinta dan benci karena Allah. Yaitu hadits riwayat at-Thabrani dalam al-Mu’jam al-Kabir nomor 11537, Rasulullah shalalahu’alaihi wa salam bersabda,
أَوْثَقُ عُرَى الْإِيمَانِ: الْمُوَالَاةُ فِي اللَّهِ، وَالْمُعَادَاةُ فِي اللَّهِ، وَالْحُبُّ فِي اللَّهِ، وَالْبُغْضُ فِي اللَّهِ
“Ikatan iman yang paling kuat adalah berloyalitas karena Allah, bermusuhan karena Allah, mencintai karena Allah, dan membenci karena Allah.”
Seorang ulama Nusantara tersohor, Syaikh Nawawī al-Jāwī dalam tafsirnya Marāḥ Labīd li-Kashf Maʿnā al-Qurʾān al-Majīd, pada jilid 1 halaman 120, mengklasifikasikan hubungan antara orang beriman dengan orang kafir memiliki tiga bentuk.
Pertama, loyalitas karena meridhai kekufuran, yang merupakan kekufuran itu sendiri dan dilarang keras;
Kedua, hubungan baik secara lahiriah dalam urusan duniawi, yang diperbolehkan selama tidak melampaui batas; dan
Ketiga, memberikan dukungan atau kecenderungan kepada mereka, meskipun tidak menganggap agama mereka benar. Dukungan semacam ini tidak langsung membuat seseorang kafir, tetapi tetap dilarang karena bisa membawa pada sikap meridhai agama mereka.
Kaum muslimin, jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah
Sesungguhnya membela saudara-saudara kita di Palestina adalah wujud nyata dari wala` kita kepada kaum muslimin. Ingatlah bahwa sesama muslim itu bersaudara.
Persaudaraan sesama muslim ini tidak menganal batas geografis. Meski kita di Indonesia ini dengan saudara kita di Palestina terpisah dalam rentang jarak yang sangat jauh, namun ikatan persaudaraan keislaman kita dengan mereka tidak pernah terputus sedikit pun.
Maka ketika mereka dizalimi dan ditindas oleh musuh-musuh Allah, menolong mereka adalah bagian dari bukti iman kita kepada Allah dan Rasul-Nya.
Terlebih lagi Allah telah menjanjikan kepada kita, jika kita mau menolong saudara muslim kita di dunia, maka Allah pasti akan menolong kita di akhirat kelak.
Janji Allah ini terabadikan dalam sebuah hadits riwayat al-Bukhari no. 2310, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ لَا يَظْلِمُهُ وَلَا يُسْلِمُهُ وَمَنْ كَانَ فِي حَاجَةِ أَخِيهِ كَانَ اللَّهُ فِي حَاجَتِهِ وَمَنْ فَرَّجَ عَنْ مُسْلِمٍ كُرْبَةً فَرَّجَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرُبَاتِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ.
“Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya, dia tidak menzaliminya dan tidak menyerahkannya kepada musuh. Barang siapa memenuhi kebutuhan saudaranya, maka Allah akan memenuhi kebutuhannya. Barang siapa menghilangkan kesusahan seorang muslim, maka Allah akan menghilangkan salah satu kesusahan dari kesusahan-kesusahan pada hari kiamat.”
Ma’asyiral muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah
Sebaliknya, al-Bara` menuntut kita untuk menolak segala bentuk kezaliman, penjajahan, dan kekejaman yang dilakukan oleh pihak yang memusuhi Islam.
Penindasan terhadap Palestina adalah contoh nyata kezaliman yang harus kita lawan. Tidak ada tempat bagi seorang muslim yang mengaku bertauhid kepada Allah, untuk mendiamkan ketidakadilan dan kezaliman ini. Apalagi jika seorang yang mengaku muslim justru ikut mendukung, baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap kezaliman Zionis, seperti dengan membeli produk yang mendukung penjajahan atau berdiam diri terhadap propaganda mereka yang menyesatkan.
Mari kita renungi kembali kalam Allah subhanahu wata’ala dalam Surat al-Mujadilah ayat 22,
لَا تَجِدُ قَوْمًا يُّؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ يُوَاۤدُّوْنَ مَنْ حَاۤدَّ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ وَلَوْ كَانُوْٓا اٰبَاۤءَهُمْ اَوْ اَبْنَاۤءَهُمْ اَوْ اِخْوَانَهُمْ اَوْ عَشِيْرَتَهُمْ
“Engkau (Muhammad) tidak akan mendapatkan suatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhirat saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapaknya, anaknya, saudaranya, atau keluarganya.”
6 Aksi Nyata Untuk Membela Palestina
Ma’asyiral muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah
Membela Palestina adalah bagian dari tanggung jawab kita sebagai umat Islam. Ini adalah ujian apakah kita benar-benar memiliki wala` kepada Allah, Rasul-Nya, dan umat Islam atau tidak. Ketidakpedulian kita terhadap urusan ini menunjukkan lemahnya iman, sementara tindakan membela mereka adalah salah satu tanda keimanan kita.
Lalu, apa saja yang bisa kita lakukan untuk membantu saudara kita di Palestina?
Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam fatwa terbaru nomor 83 tahun 2023 Tentang Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina merekomendasikan beberapa aksi nyata yang bisa kita lakukan untuk menunjukkan solidaritas terhadap perjuangan saudara-saudara kita di Palestina.
Pertama: Doa
Pertama,mari kita panjatkan doa yang setulus-tulusnya untuk kemenangan mereka melawan para penjajah, dan agar Allah memberikan mereka keteguhan serta kesabaran dalam menghadapi cobaan ini.
Yakinlah bahwa doa adalah senjata seorang mukmin.
Ingatlah bahwa Allah adalah al-Mujib Sang Maha Mengabulkan, al-Mu`min Sang Maha Memberi Keamanan, al-Mu’iz Yang Maha Memuliakan Makhluk-Nya, sekaligus al-Mudzil Yang Maha Menghinakan Makhluk-Nya.
Kita bisa mendoakan mereka sendiri-sendiri maupun berjamaah, seperti dengan melakukan qunut nazilah dalam shalat-shalat kita.
Kedua: Shalat Gaib
Kedua,kita juga dihimbau agar melakukan shalat gaib untuk para syuhada yang gugur di Palestina. Shalat gaib adalah bentuk kepedulian kita yang mendalam terhadap saudara-saudara kita yang telah mengorbankan nyawa demi membela agama dan tanah air mereka.
Melalui shalat gaib, kita tidak hanya mengungkapkan rasa belasungkawa, tetapi juga mendoakan agar Allah menerima amal baik mereka, mengampuni dosa-dosa mereka, dan memberikan tempat yang terbaik di sisi-Nya.
Ketiga: Jihad Media
Ketiga,kita juga bisa berpartisipasi mendukung solidaritas Palestina dengan menyebarkan informasi dan berita-berita terkait Palestina.
Jika kita memiliki media sosial, mari gunakan itu sebagai wasilah untuk menyebarkan berita tentang Palestina. Jika kita bisa membuat konten video tentang Palestina, mari kita lakukan.
Jika kita bisa menulis, mari kita buat tulisan tentang Palestina. Atau paling minimal, jika tidak bisa, mari kita share, like, dan komen postingan-postingan tentang Palestina.
Ma’asyiral muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah
Keempat: Mendesak Pemerintah
Keempat,MUI menghimbau kita untuk ikut mendesak pemerintah kita agar mengambil langkah tegas.
Seperti, melalui jalur diplomasi di PBB untuk menghentikan agresi Israel, memberikan bantuan kemanusiaan yang diperlukan, dan memperkuat konsolidasi negara-negara OKI untuk menekan Israel agar segera menghentikan tindakan kejamnya.
Kelima: Dana
Aksi nyata kelima,yaitu dengan menggalang bantuan kemanusiaan untuk saudara-saudara kita di Palestina. Jamaah sekalian, mereka membutuhkan uluran tangan kita untuk bertahan di tengah penderitaan akibat penjajahan yang kejam.
Ingatlah sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, hadits riwayat Muslim nomor 2699, “Barang siapa yang meringankan beban seorang mukmin dari kesulitan dunia, Allah akan meringankan baginya kesulitan di hari kiamat.”
Menggalang bantuan kemanusiaan bukan sekadar memberikan materi, tetapi juga menunjukkan bahwa kita tidak membiarkan mereka berjuang sendirian.
Keenam: Boikot Produk Pro-Israil
Terakhir, aksi nyata keenam dalam himbauan MUI adalah dengan kita menghindari transaksi dengan produk-produk yang terafiliasi dengan Israel, atau yang mendukung penjajahan dan zionisme.
Ini adalah bagian dari tanggung jawab kita sebagai umat Islam untuk tidak berpartisipasi dalam apa pun yang dapat memperkuat penjajahan terhadap saudara-saudara kita.
Demikian materi khutbah Jumat dengan tema “Membela Palestina Bukti Keimanan Kita” yang dapat khatib sampaikan. Semoga Allah senantiasa menjaga kita, saudara kita di Palestina, dan kaum muslimin di seluruh penjuru dunia.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَاسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.
KHUTBAH KEDUA
إِنَّ الْحَمْدَ لِلّٰهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ.
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اَلْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ. رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِوَالِدِيْنَا وَارْحَمْهُمْ كَمَا رَبَّوْنَا صِغَارًا.
اَللّٰهُمَّ أَعِزَّ الْإِسْلَامَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ، وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَالْمُشْرِكِيْنَ، وَدَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ.
اللَّهُمَّ انْصُرْ إِخْوَانَنَا فِي فِلَسْطِينِ، اللَّهُمَّ كُنْ لَهُمْ عَوْنًا وَنَصِيرًا، وَحَافِظًا وَأَمِينًا. اللَّهُمَّ اشْدُدْ أَزْرَهُمْ، وَثَبِّتْ أَقْدَامَهُمْ، وَانْصُرْهُمْ عَلَى عَدُوِّكَ وَعَدُوِّهِمْ. اللَّهُمَّ أَلِّفْ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ، وَاجْمَعْ كَلِمَتَهُمْ، وَاجْعَلْ لَهُمْ مِنْ أَمْرِهِمْ رَشَدًا. اللَّهُمَّ ارْحَمْ شُهَدَاءَهُمْ، وَاشْفِ جَرْحَاهُمْ، وَفُكَّ أَسْرَاهُمْ، وَرُدَّ غَائِبَهُمْ إِلَى أَهْلِهِمْ سَالِمِينَ. اللَّهُمَّ أَنْزِلْ عَلَيْهِمْ نَصْرَكَ الَّذِي وَعَدْتَهُ لِلْمُؤْمِنِينَ، وَاحْفَظْ بَيْتَ الْمَقْدِسِ وَمَسْجِدَ الْأَقْصَى مِنْ كَيْدِ الْكَافِرِينَ.
اَللّٰهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْغَلَاءَ وَالْبَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. وَاذْكُرُوْا اللهَ الْعَظِيْمَ الْجَلِيْلَ يَذْكُرْكُمْ، وَأَقِمِ الصَّلَاةَ.
Download PDF Materi Khutbah Jumat
Membela Palestina Bukti Keimanan Kita
di sini
Semoga bermanfaat!
Anda ingin mendapat kiriman update materi khutbah
& artikel dakwah.id melalui WhatsApp?